Bisnis.com, JAKARTA - Mitsubishi Motors Corporation menyerahkan 10 mobil listrik dan 4 alat pengisian ulang kepada pemerintah Republik Indonesia, sebagai bentuk dukungan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik Indonesia.
Seremonial penyerahan berupa 8 unit Outlander Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan 2 unit i-MiEV dilakukan oleh CEO Mitsubishi Motors Corporation Osamu Masuko kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (26/2/2018).
"Sebelum saya menyampaikan sambutan, saya ingin menyampaikan apresiasi yang besar kepada Bapak Airlangga dan tim Kementerian Perindustrian yang telah memimpin serah terima ini sejak Agustus lalu. Kepemimpinan kuat Anda membuat seremoni serah terima ini menjadi kenyataan. Terima kasih banyak," kata Osamu.
Dia mengatakan bahwa hampir setengah abad sejak Mitsubishi telah datang ke Indonesia. "Tanpa pengertian berkelanjutan dan dukungan dari pemerintah Indonesia, kami tidak akan dapat berdiri disini hari ini. Terima kasih banyak."
Hadir menyaksikan penyerahan tersebut di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Adapun Menristek Dikti M. Nasir, dan Kepala BPPT Unggul Priyanto hadir dengan perwakilannya masing-masing.
Selain itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Osamu Masuko. Dari pihak Mitsubishi yang di antaranya COO of Mitsubishi Motors Corporation Trevor Mann, dan President Director of Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia Kyoya Kondo.
Acara serah terima mobil listrik dari Mitsubishi Motors kepada Kementerian Perindustrian merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman tentang studi bersama dan sosialisasi penggunaan mobil listrik di Indonesia yang telah ditandatangani kedua belah pihak pada 30 Oktober 2017.
Studi bersama ini dilakukan untuk menghadirkan mobil secara nyata di lalu lintas Indonesia yang memiliki karakteristik khusus, sehingga dapat melihat kinerja kendaraan terutama baterai, melihat respon konsumen, demonstrasi dan sosialisasi kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam pelaksanaan nota kesepahaman Mitsubishi Motor menghibahkan kepada Kementerian Perindustrian, berupa 8 unit mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan 2 unit electric vehicle (EV). Namun, untuk 4 unit charging station akan disampaikan kemudian.
Acara serah terima pada hari ini mencakup empat agenda utama, yaitu penandatanganan serah terima kendaraan listrik, penyerahan kunci secara simbolik dari CEO Mitsubishi Motors Corporation kepada Bapak Menteri Perindustrian, first test drive Mitsubishi EV, dan konferensi press oleh Menteri Perindustrian.