Bisnis.com, JAKARTA - Perhelatan otomotif nasional Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 digelar pada 19-29 April 2018 bertempat di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat. Dyandra Promosindo selaku penyelenggara sedang melakukan berbagai persiapan di antaranya sajian beberapa program unggulan.
Project Director IIMS Hendra Noor Saleh memaparkan ada beberapa program unggulan yang ditargetkan akan menyedot pengunjung. salah satunya dengan kehadiran El Toro Loco atau Monster Jam yang didatangkan langsung dari Amerika Serikat di area IIMS The Wheels of Giant.
"Monster Jam ini sangat dinantikan kehadirannya di Tanah Air, terutama bagi mereka yang menyukai kegiatan off road," kata Hendra pada kesempatan sesi tanya jawab dengan pers, Selasa malam (20/2/2018).
Kegiatan seru lainnya ada di IIMS Center Piece of Carni sebagai pusat dari seluruh kegiatan selama IIMS 2018 berlangsung. Center Piece of Carni adalah pusat kemeriahan IIMS 2018 melalui bangunan dan kegiatan ikonik yang masih berhubungan dengan otomotif dan gaya hidup.
Yang tidak kalah menariknya adalah Test Drive & Test Ride yang selalu dinantikan oleh pecinta otomotif, pasalnya pada momen ini para peserta brand kendaraan penumpang akan menyediakan beragam mobil maupun motor yang siap diuji oleh pengunjung.
"Kali ini akan dihadirkan juga area khusus test drive untuk mobil listrik. Pengunjung dapat melakukan registrasi test drive dan test ride secara online melalui website www.indonesianmotorshow.com".
Program unggulan lainnya yang akan hadir yaitu IIMS Stage, IIMS Sunday Morning Ride, IIMS for Children, IIMS Pahami Audio Contest, IIMS Cars Parade Contest, IIMS Indonesia Automodified yang didukung oleh HIN Promosindo, dan Miss IIMS. Kegiatan CSR tahunan juga kembali diselenggarakan seperti IIMS Blood Donation dan IIMS Student’s Day.
"Secara keseluruhan, IIMS 2018 akan menampilkan lebih 30 program acara unggulan. Lebih dari 350 perusahaan akan meramaikan event ini dengan target pengunjung selama 11 hari pelaksanaan sebanyak 525.000 orang dan target nilai transaksi sekitar Rp3,3 Triliun," ujarnya.