Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Cari Konsumen di Boyolali

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkerja sama dengan PT Sun Star Motor (SSM) membuka diler kendaraan penumpang pertama di Boyolali, Jawa Tengah. Jaringan khusus kendaraan penumpang ini merupakan yang ke-111 di seluruh Indonesia.
Wiraniaga sedang menjelaskan produk kendaraan Mitsubishi kepada calon konsumen. /mitsubishi
Wiraniaga sedang menjelaskan produk kendaraan Mitsubishi kepada calon konsumen. /mitsubishi

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) berkerja sama dengan PT Sun Star Motor (SSM) membuka diler kendaraan penumpang pertama di Boyolali, Jawa Tengah. Jaringan khusus kendaraan penumpang ini merupakan yang ke-111 di seluruh Indonesia.

Diler kendaraan penumpang ini menjadi bagian strategis dalam pengembangan jaringan penjualan dan servis di Jawa tengah.

“Kami akan terus menambah jumlah jaringan diler Mitsubishi Motors agar dapat mendekatkan diri dengan konsumen, serta menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh para konsumen di seluruh Indonesia,” kata Direktur Divisi Sales & Marketing PT MMKSI Irwan Kuncoro dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (21/2/2018).

Irwan melanjutkan bahwa komitmen Mitsubishi adalah menjadi top of mind brand otomotif di pasar Indonesia. Merupakan suatu hal yang penting untuk memastikan para pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan produk Mitsubishi, tidak hanya dari sisi produk namun juga keseluruhan proses kepemikikan.

MMKSI punya target ambisius tahun ini. Kepanjangan tangan perusahaan otomotif berlogo tiga berlian asal Jepang ini hendak menjadikan Indonesia pasar kedua terbesar di dunia. Indonesia akan melompati tiga negara lain.

Presiden Direktur MMKSI Kyoya Kondo mengatakan bahwa tahun ini distributor kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi menargetkan angka penjualan ritel sebanyak 140.000 unit. Apabila dibandingkan dengan tahun lalu perusahaan membidik kenaikan sebanyak 75,73%, jauh di atas pertumbuhan pasar yang cederung stagnan.

“Kami tidak punya data tentang target penjualan di semua negara yang jadi pasar kami, tapi dengan 140.000 unit, posisi kami di global bisa menjadi pasar terbesar kedua,” kata Kondo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper