Bisnis.com, JAKARTA - Hyundai memamerkan mobil listrik barunya yakni Ioniq 2018 di Chicago Auto Show 2018 yang digelar di McCormick, 10-19 Februari.
Hyundai Ioniq 2018 adalah mobil listrik hatchback kompak lima pintu.Nama ioniq diambil dari gabungan dua kata, yakni Ion dan Unique.
Memulai debut pertama kali di Korea Selatan pada Januari 2016, Hyundai Ionic dipasarkan dengan tiga varian: hibrida, plug-in hibrida, dan elektrik full.
Meski gaya desain dan fiturnya tetap sama untuk 2018, Hyundai menghadirkan varian plug-in hibrida di jajaran model ini. Ioniq bersaing melawan Chevrolet Bolt, Bolt EV, dan Toyota Prius dan Prius Prime.
Ada tiga mesin yang ditawarkan di Ioniq, yakni mesin hibrida yang menghubungkan mesin 1,6 liter empat silinder dengan motor listrik yang menghasilkan 139 tenaga kuda sistem total.
Hyuindai Ioniq tersedia dengan mesin berkonfigurasi hibrida standar, dan hibrida plug-in. Mesin ketiga adalah mesin all-electric yang menghasilkan tenaga 120 tenaga kuda.
Baca Juga
Ioniq berpenggerak roda depan. Mobil hibrida ini menggunakan transmisi otomatis enam percepatan, sedangkan Ioniq elektrik memiliki transmisi satu kecepatan.
Hyundai Ioniq Hibrida dipasarkan dengan harga ritel yang dianjurkan pabrikan US$22.200, Ioniq hibrida plug-in US$24.900, dan Ioniq full elektrik US$29,500.
Ada tiga trims yang tersedia, yakni Blue, SEL, dan Limited.
Fitur yang tersedia dalam Hyundai Ioniq 2018 mencakup Apple CarPlay dan Android Auto, Bluetooth, sistem konektivitas BlueLink, USB, pengisian nirkabel, sistem navigasi, sunroof, kursi depan dengan pemanas, kontrol iklim zona ganda, radio satelit, dll.
Fitur keamanan yang tersedia mencakup spion kamera, pengereman darurat otomatis, deteksi titik buta, peringatan lintas-balik belakang, smart cruise control dan peringatan lajur keberangkatan, serta kantong udara pengaman depan dua, samping depan, depan lutut pengemudi, dan samping tirai.