Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

600 Pesanan Wuling Cortez Diantar Mulai Jumat 9 Februari 2018

PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) akan mulai mengantarkan mobil serbaguna (MPV) Cortez ke konsumen mulai besok, Jumat (9/2/2018). Perusahaan mengklaim sejak diperkenalkan ke publik pada awal Januari 2018 menerima 600 surat pemesanan kendaraan (SPK).
Interior varian tertinggi Wuling Cortez - Bisnis.com, Muhammad Khadafi
Interior varian tertinggi Wuling Cortez - Bisnis.com, Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA—PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) akan mulai mengantarkan mobil serbaguna (MPV) Cortez ke konsumen mulai besok, Jumat (9/2/2018). Perusahaan mengklaim sejak diperkenalkan ke publik pada awal Januari 2018 menerima 600 surat pemesanan kendaraan (SPK).

"Launching hari ini. Besok akan mulai diantarkan," kata Dian Asmaharani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia usai peluncuran Cortez di Jakarta, Kamis (8/2/2018).

Dian belum bisa memberikan varian yang paling diminati. Wuling Motors memiliki 5 opsi untuk Cortez. Kelima varian tersebut dibanderol mulai dari Rp218 juta hingga Rp264 juta.

Cindy Cai, Vice President of Vehicle, Sales, Service, and Marketing Wuling Motors Indonesia mengapresiasi konsumen yang melakukan pemesanan pertama tanpa mengetahui harga jual terlebih dahulu. "Kalau harga ini menjadi kejutan, kami lega," katanya.

Adapun Cortez hadir dengan beragam fitur andalan, seperti sun roof, multi information display (MID) sebesar 7 inchi, lampu depan adaptif, dan kontrol audio serta MID pada roda kemudi.

Mobil ini dilepas ke pasar dengan didukung kubikasi mesin 1.800 cc. Wuling menyediakan opsi transmisi manual dan otomatis. 

Adapun Cortez secara harga akan bersaing dengan low sport utility vehicle (LSUV). Namun dari spesifikasi mobil ini bersaing dengan mobil serbaguna (MPV) yang dipasarkan dengan harga di atas Rp300 juta. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pasar MPV domestik terbilang menjanjikan.

Secara total, pasokan ke diler MPV menyumbang 7,81%. Berada di urutan keempat, setelah LMPV, Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2), serta low sport utility vehicle(SUV). Sepanjang tahun lalu, segmen ini naik tipis, atau 1,87% dibandingkan capaian 2016, menjadi 84.311 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper