Bisnis.com, JAKARTA – BMW Group Indonesia memastikan akan menambah portofolio produk kendaraan bertenaga listrik. Setelah BMW i8, tahun ini giliran BMW i8 Roadster yang dipasarkan di Indonesia.
Vice President Corporate Communication BMW Group Indonesia Jodie Otania mengatakan bahwa mobil tersebut akan diluncurkan dengan atau tanpa regulasi kendaraan rendah emisi karbon (LCEV), sebab model ini tergolong sport car dengan ceruk konsumen kecil.
“Mereka itu orang yang tidak perduli dengan harga. Kalau suka, mereka beli,” kata Jodie, Sabtu (27/1/2018).
BMW i8 Roadster adalah saudara dari varian kendaraan ibrida plug-in (PHEV) BMW i8 yang sebelumnya diluncurkan pada tahun lalu. Perbedaan mencolok pada model ini adalah atap terbuka yang membuat tampilan lebih sporty.
Jodie mengatakan varian kendaraan bertenaga listrik lain yang mengincar segmentasi lebih besar juga pasti akan dibawa ke Indonesia. Namun, distributor BMW dan Mini di Indonesia masih menunggu aturan main yang berlaku.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang merancang regulasi kendaraan rendah emisi karbon (LCEV) untuk mendukung percepatan era kendaraan listrik di Indonesia. Rencananya di dalam aturan tersebut, pemerintah akan memberikan insentif pajak bagi kendaraan listrik berdasarkan emisi gas buang. Semakin rendah gas buang, akan semakin besar insentif yang ditawarkan.
Baca Juga
Adapun pemerintah melalui Kementerian Perindustrian menjanjikan beleid LCEV akan rampung pada awal tahun ini. Namun, menjelang berakhirnya bulan pertama 2018, belum ada kabar baik mengenai hal itu.
Tercatat, BMW saat ini satu-satunya merek yang memiliki varian mobil hibrida plug-in. Produsen lain masih hendak menunggu regulasi untuk meluncurkan kendaraan bertenaga listrik.