Bisnis.com, TANGERANG – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menargetkan penjualan varian teranyar mobil kecil serbaguna (LMPV) Xenia sebanyak lebih dari 150 unit per bulan. Diharapkan model ini dapat menjawab permintaan konsumen LMPV saat ini.
Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Division Head PT Astra International Tbk – Daihatsu Head Office mengatakan target tersebut memang terbilang tidak banyak. Tujuan Daihatsu meluncurkan Great New Xenia Custom adalah melengkapi varian produk.
“Ini kami posisikan di antara Xenia Deluxe dan Sporty. Secara harga kami posisikan di situ,” katanya usai peluncuran Great New Xenia Custom di Daihatsu Astra Biz Center, Tangerang, Banten, Jumat (10/11/2017).
Dia memastikan peluncuran produk ini bukan jawaban dari kompetisi LMPV yang makin sengit. Peluncuran varian teranyar Xenia sudah lama direncanakan. Xenia Custom ini adalah hasil riset dari R&D Center Daihatsu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Daihatsu Xenia sepanjang tahun ini, hingga September sebanyak 28.084 unit. Volume penjualan tersebut membuat Xenia berada di urutan ketiga pasar LMPV setelah Honda Mobilio. Xenia menugasai 15,25% pasar LMPV.
Adapun seperti diketahui saat ini ada dua pemain baru yang mulai bermain di segmen LMPV. PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) maju dengan Xpander. Sementara itu pemain baru di industri otomotif dalam negeri, PT SGMW Motors Indonesia (Wuling Motors) mencoba peruntungan dengan Confero.
Melihat dari desain dan harga, keduanya memiliki target konsumen yang berbeda. Mitsubishi Xpander tampil dengan desain futuristik ala SUV (sport utility vehicle), sedangkan Wuling Confero tampil konvensional dengan harga yang sangat kompetitif.