Bisnis.com, JAKARTA – PT Kia Mobil Indonesia (KMI) masih mempertimbangkan untuk membawa model sport, Kia Stinger ke Indonesia. Sebab perusahaan menilai saat ini harga jual mobil itu tidak bisa masuk ke konsumen merek Korea Selatan itu.
Kia Stinger diluncurkan pada awal tahun ini. Mobil sport ini ditawarkan di negara asalnya dengan kisaran harga Rp500 juta.
Brand Development General Manager KMI Harry Hanto mengatakan harga mobil tersebut akan melambung jauh jika dipasarkan di Indonesia. “Masuk sini pasti kena bea masuk, pajak kendaraan mewah [PPnBM]. Jauh sekali harganya,” katanya di Jakarta, Kamis (5/10/2017).
Baca Juga
Namun, Harry masih bercita-cita untuk memboyong mobil tersebut ke Indonesia. Dia yang sudah merasakan langsung menyebut tarikan dan kendali Kia Stinger sangat mumpuni untuk kelas sport.
Di negara asalnya, Stinger ditawarkan dengan tiga pilihan mesin yakni mesin bensin turbo 2.0 liter, mesin bensin biturbo 3.3 liter dan mesin diesel turbo 2.2 liter. Pilihan mesin tersebut dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8 percepatan dengan penggerak semua roda atau penggerak roda belakang.
Mesin bensin turbo 2.0 liter mampu menghasilkan tenaga hingga 255 PS dengan torsi maksimum 353 Nm. Sementara itu mesin biturbo 3.3 liter bertenaga maksimal 370 PS dan torsi maksimal 510 Nm. Mesin diesel turbo 2.2 liter memiliki tenaga maksimal 202 PS dan torsi 441 Nm.