Bisnis.com, JAKARTA - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) hari ini, Selasa (3/10/2017) menyelesaikan produksi massal gelombang pertama Xpander. Mobil kecil serbaguna (LMPV) ini akan segera diantarkan ke konsumen.
"Peluncuran MPV baru kami, Xpander, merupakan tonggak penting bagi Mitsubishi Motors, tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga kawasan Asean," kata Trevor Mann, Chief Operating Officer MMC dalam acara Rollout Ceremony Xpander di fasilitas produksi Mitsubishi Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2017).
Sejak diluncurkan pada GIIAS (Gainkindo Indonesia International Auto Show) 2017 pada Agustus lalu, Xpander telah menerima lebih dari 23.000 surat pemesanan kendaraan (SPK). Sebanyak 5.000 SPK lebih di antaranya diperoleh selama mengikuti GIIAS. Angka pemesanan saat GIIAS tersebut, menjadi capaian tertinggi satu model selama mengikuti ajang otomotif di Indonesia sejak 2010.
Adapun Xpander diklaim Mitsubishi sebagai mobil yang menggabungkan kekuatan SUV dengan kemampuan MPV dalam mengangkut beban. Mobil ini dirancang seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen otomotif dalam negeri terhadap kendaraan penumpang.
Mitsubishi kini berupaya untuk mengirimkan Xpander sesegera mungkin kepada konsumen. Dengan pertimbangan tingginya permintaan, Mitsubishi telah memajukan jadwal produksi.
Diresmikan pada awal tahun ini, pabrik perakitan Xpander terletak di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Bekasi, Jawa Barat. Fasilitas produksi ini dibangun dengan rencana pertumbuhan produksi kendaraan di masa yang akan datang dengan kapasitas 160.000 unit per tahun.
Setelah diluncurkan di Indonesia, Mitsubishi Motors berencana memasarkan mobil kapasitas tiga baris ini di kawasan Asia Tenggara pada Februari 2018. Xpander akan menjadi mobil pertama Mitsubishi yang dieskpor dari Indonesia.