Bisnis.com, TANGERANG - UD Trucks, sebagai salah satu produsen kendaraan komersial bermesin diesel terkemuka asal Jepang, memilih Indonesia untuk peluncuran perdana (world premier) produk terbaru di segmen light duty bernama Kuzer, karena pasarnya dinilai sangat potensial untuk jenis kendaraan ini.
Truk ringan terbaru dari UD Trucks ini menawarkan desain yang unik dan tahan lama dengan teknologi modern dan mesin dengan tenaga terbesar di kelasnya yang membuat truk ini sesuai dengan motto yang dimiliki yakni Made to Deliver Extra.
Valery Muyard, President Director UD Trucks Indonesia, mengatakan bahwa Indonesia dipilih sebagai lokasi world premiere Kuzer karena potensi pasarnya cukup besar dengan peningkatan kebutuhan di segmen truk ringan.
“Indonesia memiliki potensi pasar light duty truck (LDT) yang besar dengan kebutuhan tinggi untuk kendaraan komersial yang efisien dan tahan lama,” ungkap Valery saat ditemui dalam acara World Premiere Kuzer di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.
Kuzer diluncurkan untuk dapat mendukung produktivitas para pelaku usaha dalam pertumbuhan ekonomi sedang berkembang pesat. “Untuk itu, kami mengumumkan world premiere Kuzer pertama kalinya di pasar Indonesia untuk dapat mendukung logistik, distribusi, dan perdagangan di Indonesia.”
Perekonomian Indonesia yang membaik serta iklim usaha dan bisnis yang sehat membuat kebutuhan truk di segmen ringan ikut meningkat. Data yang dirilis oleh GAIKINDO menunjukkan peningkatan 11% pada pasar segmen truk ringan bermuatan GVW 5-10 Ton (G/D) di semester 1 tahun 2017 dan hingga saat ini Indonesia masih menjadi pasar terbesar untuk truk segmen light duty di Asia Tenggara.
UD Trucks didirikan di Jepang oleh Kenzo Adachi sejak lebih dari 80 tahun lalu dengan visi membuat truk yang dibutuhkan dunia saat ini.
“UD Trucks Indonesia menjawab kebutuhan pasar light duty truck saat ini dengan memperkenalkan Kuzer.Truk ini disiapkan untuk menjadi market leader dengan mesin 150 Hp yang bertenaga dan dapat diandalkan, tenaga horsepower terbesar dikelasnya, dan torsi 25% lebih besar dari produk di pasaran dengan segmen yang sama,” ungkap Valery.