Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Manager Audi AG, Giovanni Pamio, dituduh Pemerintah AS berperan dalam membantu perusahaan otomotif asal Jerman, Volkswagen AG, melakukan kecurangan standar emisi AS.
“Giovanni Pamio berkonspirasi menipu pihak pemerintah dan konsumen AS melalui perangkat lunak yang dirancang untuk mencurangi uji emisi ribuan kendaraan Audi yang dipasarkan sebagai kendaraan ‘bertenaga diesel bersih’,” kata Departemen Kehakiman AS.
Pamio tercatat menjadi orang kedelapan yang terjerat perkara di pengadilan AS terkait Volkswagen. Seperti diketahui VW yang telah menanggung biaya lebih dari US$24 miliar untuk denda hingga biaya ganti rugi para pemilik kendaraan.
Pamio diketahui membawahi departemen pengembangan mesin diesel untuk unit bisnis Audi di Neckarsulm, Jerman.
Pihak Departemen Kehakiman AS menduga, setelah menyadari tidak mungkin mengkalibrasi mesin diesel untuk memenuhi standar emisi di dalam batasan desain perusahaan, Pamio mengarahkan para karyawan Audi untuk memasang perangkat lunak guna mencurangi uji emisi.
Hingga saat ini, juru bicara Audi Toni Melfi enggan memberikan komentarnya terkait terjeratnya Pamio dalam kasus Volkswagen. Melfi juga menolak memberikan informasi kontak Pamio.
Baca Juga
Faktanya kini, Audi terus mengalami kemunduran dalam upayanya untuk keluar dari jeratan skandal kecurangan uji emisi.
Rekam Jejak Pamio
VW mengakui pada September 2015 pihaknya telah memasang perangkat lunak pada 11 juta mobil bertenaga diesel untuk mencurangi uji emisi.
Atas pengakuan tersebut, pihak VW diwajibkan memberikan kompensasi kepada para pemilik kendaraan diesel, memperbaiki sekitar 58 ribu unit, serta membeli kembali 20 ribu mobil SUV Touareg dan Audi Q7.
Dalam tuntutan tersebut, Pamio tercatat sebagai Kepala Pengembangan mesin diesel untuk model Audi V6 yang telah mengundurkan diri pada awal tahun ini.
Pada Oktober 2006, Pamio bersama dengan para dewan direksi dan manager Volkswagen bertemu dengan pejabat California Air Resources Board untuk mendiskusikan standar emisi untuk kendaraan masa depan, menurut tuntutan hukum yang diajukan terhadap VW tahun lalu oleh pemerintah negara bagian New York.
Pamio juga terlibat dalam pertemuan lanjutan dengan pihak CARB tersebut pada 21 Maret 2007 dan perangkat pengendali emisi akan dipasangkan pada kendaraan masa depan dan pihak VW mengungkapkan bahwa sistem pengendali emisi akan bekerja di bawah pengoperasian kendaraan normal.
.jpeg?w=300&h=221)
