Bisnis.com, LONDON - Produsen mobil terbesar di Inggris, Jaguar Land Rover sedang menyusun rencana untuk mempekerjakan 5.000 insinyur dan staf teknis untuk tenaga tambahan pada tahun depan.
Dikutip dari Reuters, Minggu (18/6/2017), penyerapan tenaga kerja baru ini merupakan salah satu siasat perusahaan yang mulai negosiasi terkait dampak Brexit.
Perekrutan akan diumumkan secara resmi pekan depan, dengan fokus pada tenaga kerja di bidang insinyur perangkat lunak dan elektronika karena perusahaan akan mengembangkan kendaraan otonom.
Sebelumnya, Chief Executive Jaguar Land ROver Ralf Speth memang mengatakan bahwa perusahaan akan mengembangkan model listri di Inggris dalam waktu dekat.
Sementara itu, pemerintah setempat memang berupaya untuk mendukung pengembangan mobil listrik dan berhasrat menjadi pusat produksi mobil listrik setelah Inggris keluar dari Uni Eropa.
Namun demikian, Jaguar Land Rover disarankan merekrut insinyur dari luar Inggris, mengingat ketersediaan profesi ini sangat terbatas di negara tersebut.
Baca Juga
Hingga berita ini ditulis, pihak perwakilan Jaguar Land Rover masih belum bersedia memberikan keterangan.