Bisnis.com, JAKARTA - Pekan lalu PT Honda Prospect Motor (HPM) secara resmi mencoba peruntungan membuat pasar baru dengan menghadirkan Civic versi hatchback atau sedan buntung senilai lebih kurang Rp400 juta.
Sebenarnya model ini bukan barang baru bagi penggemar otomotif di Indonesia.Civic dengan tampilan sedan buntung atau Civic Estillo masih diburu penggemar mobil modifikasi.
Bahkan, harga jual Estillo saat ini ada yang lebih mahal dibandingkan harga beli pada tahun 1990-an.
Setelah Estillo, tercatat lebih dari 20 tahun Honda tidak meluncurkan Civic versi sedan buntung.
Bagi generasi milenial, mungkin Civic lebih dikenal sebagai sebuah mobil sedan dengan harga Rp480 juta dari Honda.
Baca Juga
Namun, tidak seperti Estillo yang tampil dengan desain dua pintu, Civic Hatchback hadir dengan desain empat pintu.
Kendati memiliki empat pintu, tampilan sporty tetap sangat melekat pada mobil ini.
Kesan pertama sekilas melihat Civic Hatchback adalah hampir serupa dengan versi sedan, terutama di bagian depan.
Perbedaan paling mencolok pada bagian depan terlihat di bagian bumper yang menggunakan aksen hitam pada grile.
Dengan desain seperti ini sangat jelas Honda mengincar anak muda atau setidaknya orang yang berjiwa muda.
Bergerak ke bagian belakang mobil ini barulah terlihat jelas perbedaan keduanya.
Versi sedan buntung ini membuat panjang mobil terpangkas 129 mm.
Tampilan bagian belakang juga sangat mencolok dengan kehadiran dua spoiler yang diletakan di atas dan bawah jendela belakang.
Selain itu, versi sedan buntung juga memiliki kaca bagian belakang yang jauh lebih lapang dibandingkan versi sedan.
Bisnis berkesempatan ikut uji berkendara Honda Civic Hatchback tipe E yang dibanderol seharga Rp438 juta.
Tipe ini merupakan varian teratas dan tetap sedikit lebih murah dibandingkan versi sedan.
Sebelum masuk ke dalam mobil, Bisnis mencoba fitur smart remote yang dapat menyalakan mesin mobil ini dari luar.
Penggunaanya terbilang mudah. Cukup menekan tombol paling bawah pada remote selama lima detik dalam keadaan mobil terkunci dan mesin beserta pendingin ruangan akan menyala.
Fitur ini sangat berguna jika ingin menyalakan mobil untuk memanaskan mesin atau sekadar mendinginkan kabin yang terparkir dengan paparan penuh sinar matahari.
Namun, harus hati-hati dalam penggunaannya, karena saat mesin dinyalakan melaui remote, mobil dalam keadaan tidak terkunci.
Masuk ke dalam, interior mobil Honda Civic Hatchback tampak mengusung konsep interior "Daring ACE Design".
Konsep ini diklaim memadukan material berkualitas, konsol tengah yang mudah digunakan, dan posisi berkendara yang nyaman.
Mengenai material, rasanya masih ada kekurangan. Tombol kontrol yang dipasang pada kemudi masih terasa keras, tidak sebanding dengan kesan premium interior mobil ini.
Di luar itu, desain interior sangat selaras dengan tampilan luar.
Dominasi warna hitam dan sedikit titanium membuat kesan sporty begitu kuat pada mobil ini.
Soal aspek ergonomis rasanya tidak ada cela. Kursi pengemudi sepenuhnya dapat disesuaikan dengan tinggi badan dan jangkauan lengan.
Mengintip dapur pacu, Civic Hatchback ternyata tidak ada perbedaan sama sekali dengan model sedan.
Mobil ini menggunakan mesin 1.500 cc VTEC Turbo yang dapat menghasilkan tenaga dan torsi maskimal 173 PS pada 5.500 rpm dan torsi maksimal 2.195 Nm pada 5.500 rpm.
Tidak seperti di Amerika Utara, Honda tidak memasarkan transmisi manual di kawasan Asia, termasuk Indonesia. Artinya, Honda Civic Hatchback hanya tersedia dengan transmisi CVT.
Meski menggunakan transmisi otomatis, performa mesin tidak perlu diragukan.
Saat melakukan uji berkendara, terbukti akselerasi mobil ini sangat baik.
Hal ini diklaim Honda berkat penggunaan Earth Dreams Technology yang mampu menghasilkan keseimbangan antara mesin yang responsif dari putaran rendah hingga tinggi.