Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang Lebaran sering dijumpai mobil-mobil yang memasang bagasi di atas mobil atau sebutan lainnya adalah roofbox. Roofbox ini berfungsi untuk menempatkan barang-barang bawaan di atap mobil, hal ini bertujuan agar tempat duduk di dalam kabin lebih leluasa dan bisa membuat penumpang tetap nyaman dalam menempuh perjalanan jauh saat mudik.
Mengingat keadaan pada jalur-jalur mudik yang relatif sangat padat, roofbox ini tentu akan menambah kenyamanan penumpang sekaligus menambah daya tampung di dalam kendaraan.
Pemasangan roofbox, seperti dikutip AstraWorld, sebetulnya lebih cocok untuk kendaraan yang sudah dilengkapi dengan roofrail atau dudukan penyangga untuk rak barang di atap mobil. Roofrail ini biasanya sudah terpasang saat pembelian mobil baru. Untuk roofrail ini tentu mempunyai struktur lebih kuat karena dudukannya sudah tertanam pada bodi mobil, sehingga lebih mudah untuk penambahan raknya.
Namun untuk kendaraan yang belum dilengkapi dengan roofrail, perlu dipertimbangkan matang-matang mengenai faktor keamanannya sebelum melakukan pemasangan roofbox. Hal ini agar pemasangan roofbox jangan sampai mengurangi tingkat keamanan pada mobil ketika dalam perjalanan.
Untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, AstraWorld mengingatkan agar mencermati empat hal di bawah ini, sebelum melakukan pemasangan roofbox ataupun ketika proses pemasangannya:
- Pilih roofbox yang berkualitas, mengingat banyaknya tipe dan merek yang beredar di pasaran umum, sebagai calon pembeli harus lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli. Sebelum membeli bisa bandingkan terlebih dahulu satu merek dengan merk lain lalu perhatikan keunggulannya. Atau bisa juga cek di pasaran online (Internet) agar dapat di pelajari speknya terlebih dahulu sambil di sesuaikan dengan budget-nya.
- Penguat dudukan roofbox harus kuat dan aman, dudukan roofbox pada mobil yang tidak dilengkapi dengan roofrail biasanya ditempatkan pada bodi atas pintu tengah. Penguat dudukan ini harus kuat saat dipasangkan pada bodi mobil, karena tumpuan beban ada pada dudukan ini saat sudah terisi barang. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah pastikan pemasangan dudukan ini tidak merusak bodi bagian atas, karena jika pemasangannya tidak rapih, malah dapat menimbulkan kebocoran air saat hujan.
- Perhatikan muatan kapasitas roofbox, pada umumnya masing-masing merek mempunyai kapasitas yang berbeda-beda. Kemudian, informasi yang diberikan untuk calon pembeli adalah daya tampung roofbox dalam hitungan liter yang menunjukan bahwa roofbox tersebut dapat menampung sekian banyak barang. Satu hal lagi yang jangan terlewatkan adalah info mengenai kekuatan dalam menentukan daya angkut beban. Misal, beban roofbox tercantum maksimal 50 kg maka roofbox ini hanya sanggup menopang barang-barang maksimum pada angka 50 kg, jadi sebaiknya jangan mengisi barang pada roofbox melebihi kapasitas yang tercantum itu. Hal ini bertujuan agar tetap menjaga keamanan ketika berkendara.
- Pertimbangkan jarak roofbox dengan atap mobil, hal ini bertujuan untuk menjaga wind noise (suara angin) yang dapat masuk ke dalam kabin. Jika hal ini terjadi, dapat mengganggu kenyamanan pada penumpang di dalam kabin mobil. Untuk pemasangan rak dudukan roofbox juga harus benar-benar presisi, jangan sampai ada rongga yang dapat menimbulkan turbulensi saat kendaraan sedang jalan, ketika hal ini terjadi yang ditimbulkan adalah terdengar suara ‘siulan’ yang sangat mengganggu kenyamanan dalam berkendara baik pengendara maupun penumpang.
Pertimbangan tersebut akan membantu Anda dalam penggunaan roofbox agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman, sehingga selamat sampai tempat tujuan dan berkumpul bersama keluarga serta sanak saudara.
