Bisnis.com, JAKARTA -- PT Piaggio Indonesia optimistis tahun ini volume penjualan akan kembali tumbuh dua digit seperti tahun 2016. Pasalnya, tiga strategi utama yang dilakukan tahun lalu akan kembali diterapkan tahun ini.
"Relevansi produk dengan brand awareness, inovasi teknologi, dan ketiga memperkuat jaringan distribusi nasional," kata Marketing Director PT Piaggio Indonesia Andre Sanyoto dalam peresmian diler Piaggio Vespa ke-38 di Pabuaran, Tangerang, Selasa (16/5/2017).
Selain itu, keyakinan tersebut berasal dari konsumen Vespa yang tergolong premium. Kelas ini tidak terganggu dengan kondisi ekonomi yang menyebabkan industri kendaraan bermotor roda dua stagnan.
Hal itu terbukti pada tahun lalu, di mana secara keseluruhan pasar motor dalam negeri turun 8,5%. Namun, tanpa menyebutkan angka pasti, Andre mengatakan Piaggio tumbuh dua digit.
"Tahun ini bisa kembali tumbuh dua digit dan lebih tinggi dari tahun 2016," katanya.
Piaggio juga memiliki keunggulan menaungi merek Vespa yang mempunyai basis komunitas kuat. Indonesia disebut-sebut sebagai komunitas Vespa kedua terbesar di dunia setelah negara asalnya, Italia.
Warisan masa lalu dan juga simbol gaya hidup urban selalu menjadi satu senjata utama pemasaran Vespa. "Saya rasa tidak ada merek [sepeda motor] lain yang memiliki komunitas sekuat Vespa," kata Andre.
Adapun untuk mendukung strategi ketiga perusahaan, yakni perluasan jaringan, Piaggio menggandeng PT Anugrah Sinergi Pratama untuk membuka diler ke-38 di Pabuaran, Tangerang.
Agung Siantar, Direktur PT Anugrah Sinergi Pratama, mengatakan area Tangerang merupakan pasar potensial. Sebab itu dia yakin diler 3S (sales, services, spareparts) ini dapat memenuhi target penjualan yang ditetapkan Piaggio.
"Sejak 2015 kami temenan baik [Anugrah dan Piaggio] Jadi selalu cocoklah angkanya [target]," katanya.
Hingga saat ini PT Anugrah Sinergi Pratama memiliki empat diler Piaggio Vespa, termasuk Tangerang. Jakarta, Bekasi, dan Bogor adalah wilayah lainnya.