Bisnis.com, JAKARTA-PT Tata Motors Distribusi Indonesia, agen pemegang merek Tata Motors, menghadirkan varian bus Tata yang menggunakan sasis LP 713 dan LPT 407 untuk kendaraan niaga kategori 2 bus medium.
Kedua bus dengan desain bodi eksterior dan interior dari perusahaan karoseri Rahayu Santosa tersebut menjadi primadona di arena Indonesia International Motor Show (IIMS)-JIExpo, Kemayoran Jakarta pada 27 April-7 Mei 2017.
Wilda Bachtiar, Marketing Manager-Commercial Vehicles Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), mengatakan bus LP 713 merupakan kendaraan enam ban, 30 kursi penumpang yang cocok untuk rute antar kota berjarak tempuh sekitar 200-300 km.
Bus LP 731 dibekali mesin Tata 697 TCIC Euro 2 dengan kapasitas silinder 5.675 cc, terbesar di kelasnya. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 130 PS pada 2.400 rpm dan torsi puncak 416 Nm pada 1400-1700 rpm.
“Kami siap melayani permintaan bus medium dari perusahaan travel dan instansi pemerintah melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah/ LKPP,” katanya pada Rabu (3/5/2017).
Menurutnya, potensi bisnis kendaraan bus akan terbuka luas seiring dengan pembangunan proyek infrastruktur jalan tol yang terus didorong oleh pemerintah dengan sangat massifnya.
Selain itu, lanjutnya, ditambah dengan gencarnya pembenahan transportasi perkotaan dan tumbuhnya bisnis travel di semua propinsi di Indonesia, membuat TMDI dapat ikut memenuhi kebutuhan transportasi umum dan pariwisata.
Dia menjelaskan produk sasis Tata lainnya adalah LPT 407 yang tampil sebagai bus dengan desain eksterior dan interior dari karoseri Adiputro yang memiliki konfigurasi tempat duduk 21+1.
Kehadiran sasis dan bus Tata LPT 407, imbuhnya, untuk memenuhi kebutuhan bus wisata antar kota dengan rute tempuh di bawah 300 km dan mengincar ceruk pasar shuttle bus dari perusahaan atau instansi pemerintahan,.
Adapun LPT 407 itu dibekali mesin model TATA 4SPTC Turbo Intercooler yang besar tenaganya dan hemat bahan bakar, yang mampu menghasilkan tenaga 100 Hp dengan torsi maksimum 300 Nm.