Bisnis.com, JAKARTA – Pabrikan optimistis kenaikan harga komoditas akan mendorong penjualan mobil pikap double-cabin sepanjang 2017.
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menargetkan volume penjualan pikap double cabin naik 30% tahun ini. Sepanjang 2016, rata-rata penjualan setiap bulan sekitar 600 unit.
Marketing Director Division MMKSI Irwan Kuncoro menjelaskan hal itu dipicu oleh tren positif yang mulai ditunjukkan sektor pertambangan dan perkebunan sejak akhir tahun lalu. Kedua sektor bisnis ini merupakan segmentasi terbesar produk double cabin Mitsubishi. Lazimnya mereka melakukan peremajaan kendaraan setiap 3 tahun.
“Konsumen double cabin hampir 90% itu dari fleet customer [korporasi]. Kalau bisnis mereka naik, tidak ada penundaan peremajaan kendaraan,” kata Irwan di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di Jakarta, Kamis (27/4/2017).
Irwan mengatakan bahwa kuartal pertama tahun ini sudah mulai ada perbaikan penjualan double cabin, tetapi belum signifikan. Konsumen yang menunda pembelian tahun lalu, mulai melakukan pemesanan. Dia berharap pembaruan minor produk New Triton 4x4 yang diluncurkan pada IIMS 2017 akan memberikan stimulus positif.
Hingga saat ini Mitsubishi merupakan penguasa pangsa pasar di kelas ini. Kendati pasar turun sepanjang 2016, Mitsubishi diuntungkan oleh citra kuat sebagai kendaraan niaga.
Baca Juga
Selain itu, perusahaan juga berhasil menggandeng konsumen korporasi mobil double cabin dari pabrikan otomotif yang meninggalkan Indonesia tahun lalu.
Perusahaan juga menjaga konsumen dengan memberikan layanan purnajual yang mudah. Konsumen korporasi, kata Irwan, berhitung bukan hanya soal harga beli, tetapi juga perawatan kendaraan.
PT General Motors Indonesia (GM Indonesia) menyatakan geliat bisnis komoditas yang telah berlangsung sejak akhir tahun lalu meningkatkan permintaan pikap double cabin dari perusahaan pertambangan dan perkebunan.
GM Indonesia memanfaatkan momentum tersebut dengan meluncurkan GM Indonesia meluncurkan All New Chevrolet Colorado di IIMS 2017.
“Produk ini akan menarik bagi sektor bisnis karena dapat dioperasikan di berbagai medan berat. Selain itu kami juga melirik para penggemar off-road,” kata Guarav Gupta, President Director GM Indonesia.
GM Indonesia melalui mobil ini mengincar konsumen yang mengedepankan fungsi dan sekaligus kenyamanan berkendara. Sebab mobil ini tergolong lengkap dari sisi fitur.
Colorado terbaru dilengkapi dengan remote engine start & AC, yang dapat menyalakan mesin serta pendingin ruangan dari jarak jauh. Mobil ini juga sudah disematkan entertainment system yang mendukung konektivitas dari ponsel pintar.
Chevrolet menyediakan dua varian dari model ini. Pertama, Colorado High Country yang memiliki mesin 2.800 cc empat silinder VGT dengan transmisi otomatis. Varian ini dapat menyemburkan tenata 200 ps dan 500 Nm.
Sementara itu, Colorado LT dibekali mesin 2.500 cc Duramax dengan transmisi manual 6 percepatan. Mesin ini dapat menghasilkan tenaga 163 ps dan 380 Nm. Kedua varian ini diklaim telah disempurnakan dari segi mesin sehingga mengoptimalkan masa pakai.
