Bisnis.com, JAKARTA - Hujan dengan intensitas ringan, sedang dan tinggi, sering mengguyur wilayah Jakarta dan daerah sekitarnya, menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang, rusak dan licin.
Polda Metro Jaya melalui akun twitter resminya @TMCPoldaMetro, Rabu (22/3/2017) meningatkan bahwa kondisi tersebut berpotensi membahayakan bagi para pengguna kendaraan, khususnya sepeda motor.
Untuk itu Polda memberikan beberapa tip bersepeda motor saat hujan, supaya lebih aman dan nyaman. Adapun pesan twitt-nya: “Tips Berkendara Pada Saat Musim Hujan http://www.facebook.com/note.php?note_id=190140256646. ”
Adapun tipnya yang Pertama, pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik untuk membantu melihat saat jarak pandang terbatas karena hujan. Nyalakan lampu utama, walau siang hari, untuk membantu pengendara lain melihat kendaraan anda.
Kedua, periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin, minimal seminggu sekali. Sebab, kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik agar kendaraan tidak melayang di atas air.
Tekanan ban yang cukup dan alur ban yang baik itu untuk mencegah kendaraan melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.
Baca Juga
Selanjutnya yang Ketiga, kontrollah komponen utama kendaraan anda yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan extra selama musim hujan.
Keempat, pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan serta persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana karena jas hujan seperti itu lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.
Tip yang Kelima, kurangi kecepatan dalam mengendarai karena pada saat hujan permukaan jalan licin akibat dari bercampurnya oli dengan air agar ban anda tidak tergelincir (slip).
Mengemudikan kendaraan dalam kecepatan rendah akan membuat alur ban kendaraan lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal sehingga membuat daya cengkaram ban lebih baik.
Keenam, jaga jarak aman kendaraan anda dengan pengendara lain karena pada saat hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi jalan kering.
Kemudian yang Ketujuh, jangan sembarang menerobos genangan air karena tidak tahu kedalamannya, hal ini bisa mengakibatakan kendaraan mogok atau terperosok kedalam lubang yang mungkin ada didalam genangan air tersebut.
Kedelapan, jika kendaraan terjebak banjir dan mogok karena air masuk ke saluran pembuangan gas, jangan dihidupkan mesinnya. Lebih baik didorong ke tempat aman, khawatir sistem pengapiannya mengalami konsleting yang bisa membuat kendaran terbakar.
