Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASTRA INTERNATIONAL: Usaha Otomotif Sumbang Laba Bersih Rp9,2 Triliun

Laba bersih grup otomotif perseroan meningkat 23% menjadi Rp9,2 Triliun, sebagian besar ditopang oleh kesuksesan peluncuran model baru dan hal itu berdampak positif terhadap marjin laba.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan multinasional PT.Astra International Tbk (ASII) melalui anak usahanya yang terjun di sektor otomotif dan industri pendukungnya, mencetak kinerja  lumayan memuaskan di sepanjang tahun lalu dengan membukukan pertumbuhan pangsa pasar mobil dan sepeda motor.

 

Laba bersih grup otomotif perseroan meningkat 23% menjadi Rp9,2 Triliun, sebagian besar ditopang oleh kesuksesan peluncuran model baru dan hal itu berdampak positif terhadap marjin laba.



Data kinerja ASII tahun 2016 yang diperoleh Bisnis.com, Senin (27/2/2017), memaparkan laba bersih grup otomotif perseroan meningkat 23% menjadi Rp9,2 Triliun, sebagian besar ditopang oleh kesuksesan peluncuran model baru dan hal itu berdampak positif terhadap marjin laba.

Penjualan mobil Astra tumbuh 16% menjadi 591.000 unit, lebih tinggi dari kenaikan penjualan mobil secara nasional yang tumbuh 5% menjadi 1,1 juta unit, sehingga pangsa pasar Astra meningkat dari 50% menjadi 56%. Grup telah meluncurkan 14 model baru dan sembilan model revamped sepanjang tahun 2016.

Penjualan sepeda motor melalui PT.Astra Honda Motor (AHM), menurun 2% menjadi 4,4 juta unit, lebih rendah dari penurunan penjualan sepeda motor nasional yang turun sebesar 8% menjadi 5,9 juta unit. Hal ini menyebabkan pangsa pasar Astra meningkat dari 69% menjadi 74%, dengan dukungan peluncuran tujuh model baru dan delapan model revamped sepanjang tahun 2016.

Laba bersih Astra Otoparts, bisnis komponen Grup, tumbuh 31% menjadi Rp418 miliar, yang disebabkan oleh kenaikan pendapatan di segmen pasar pabrikan otomotif (Original Equipment Manufacturer/OEM) dan segmen after market, serta peningkatan kontribusi laba bersih dari perusahaan asosiasi.

Secara keseluruhan, laba bersih konsolidasian grup naik 5% menjadi Rp15,2 Triliun, yang ditopang oleh peningkatan kontribusi dari lini otomotif, alat berat dan pertambangan, agribisnis serta infrastruktur dan logistik.

Lini otomotif menjadi penyumbang terbesar terhadap laba bersih perseroan dengan kontribusi laba sebesar Rp9,2 Triliun atau 60,5%.

Pemimpin Pasar

ASII menegaskan akan terus mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar di industri otomotif nasional dan terus berkarya memajukan industri otomotif Tanah Air.

"Dalam kesempatan ini kami menegaskan, Astra tidak akan pernah meninggalkan sektor otomotif sebagai bisnis inti dan penopang utama kinerja perusahaan dari awal berdirinya perusahaan hingga saat ini berusia 60 tahun," kata Presiden Direktur Astra International, Prijono Sugiarto, dalam acara media gathering perayaan dan syukuran HUT ke-60 Astra International di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/2017).

Prijono mengemukakan sektor otomotif masih menjadi penopang utama kinerja perseroan dengan kontribusi terhadap pendapatan perusahaan sekitar 50%, disusul oleh sektor jasa keuangan sekitar 15%, alat berat, pertambangan dan energi 15%, agribisnis 10% dan sektor lainnya 5%.

"Di masa-masa mendatang, kami akan terus berkarya dan melakukan inovasi dalam memajukan industri otomotif nasional yang berarti ikut memajukan perekonomian nasional dengan terciptanya lapangan kerja, setoran pajak dan devisa ekspor," ujarnya.

Di sektor otomotif, Astra memiliki beberapa perusahaan otomotif yakni PT.Toyota Astra Motor (mobil Toyota dan Lexus), PT.Astra Daihatsu Motor (mobil Daihatsu), PT.Isuzu Astra Motor Indonesia (mobil Isuzu), PT.Tjahja sakti Motor (BMW dan Peugeot), PT.Astra Nissan Diesel Indonesia (truk Nissan diesel), UD Trucks, PT.Astra Honda Motor (sepeda motor Honda).

Kemudian, PT.Toyota Auto2000 (dealer mobil Toyota), PT.Astra Otoparts Tbk (industri pembuat komponen/sukucadang), PT.Tunas Mobilindo Perkasa (Daihatsu), PT.Serasi Autoraya (TRAC), PT Serasi Mitra Mobil (Mobil88).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper