Bisnis.com, JAKARTA - Kasus dugaan kecurangan mesin diesel yang dilakukan pihak Volkswagen masih terus bergulir.
Kali ini Dewan Pengawas Volkswagen AG menolak tuduhan yang dilayangkan oleh mantan Chairman VW Ferdinand Piech yang menyatakan bahwa para petinggi VW telah mengetahui skandal manipulasi tersebut sebelum isu tersebut secara resmi terungkap.
“Tuduhan Piech tidak masuk akal. Para anggota dewan secara hati-hati akan mempertimbangkan kemungkinan tindakan dan klaim terhadap (tuduhan) Piech tersebut,” ungkap pihak dewan pengawas VW.
Saat ini, perusahaan otomotif asal Jerman tersebut telah mencapai kesepakatan ganti rugi dengan pihak otoritas AS senilai USD 20 miliar atas kasus kecurangan emisi diesel.
Namun, bukti yang menyatakan keterlibatan para petinggi VW dalam skandal tersebut akan menjadi ‘amunisi’ baru dari tuntutan hukum para investor di seluruh dunia yang merasa tidak puas dengan kesepakatan sebelumnya sehingga berpotensi akan meningkatkan biaya ganti rugi hingga miliaran dollar AS.
Melalui wawancaranya dengan koran lokal, Bild Newspaper, Piech mengatakan bahwa dirinya telah mengungkapkan ke pihak jaksa di Braunschweig bahwa kasus skandal emisi diesel yang terjadi pada Februari 2015 melibatkan sejumlah petinggi VW seperti CEO VW Martin Winterkorn serta para anggota dewan pengawas termasuk Perdana Menteri Negara Bagian Lower Saxony, Council Chief Bernd Osterloh, mantan Ketua IG Metall Union Berthold Huber dan Wolfgang Porsche.
Piech mengundurkan diri sebagai Chairman terhitung mulai April 2015 setelah dirinya ‘kalah’ melawan Winterkorn.
Namun bantahan terlontar dari pihak Wolfgang Porsche melalui juru bicara yang mengatakan, “Setiap penjelasan (Piech) jelas salah.”
Hal tersebut juga dibantah Huber dan Osterloh. “Kami berharap pihak manajemen meneliti pernyataan Piech dan jika perlu untuk mengambil tindakan terhadap tuduhan tersebut,” ungkap Huber dan Osterloh.
Meski demikian, pihak Departemen Kehakiman AS melalui surat pernyataan yang telah ditandatangani oleh pihak VW menyatakan bahwa kasus kecurangan tersebut telah berakar sejak setidaknya Mei 2006. Dan Piech telah digulingkan dari posisinya sebagai CEO pada tahun itu.