Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI AS: Penjualan Mobil Bekas Harus Bersertifikat

Lembaga keamanan kendaraan di Amerika Serikat, Center for Auto Safety, mengajukan gugatan terhadap Federal Trade Commission (FTC) agar memungkinkan semua penjualan mobil bekas disertifikasi
Ilustrasi./.Bisnis
Ilustrasi./.Bisnis

Bisnis.com, WASHINGTON— Lembaga keamanan kendaraan di Amerika Serikat, Center for Auto Safety, mengajukan gugatan terhadap Federal Trade Commission (FTC) agar memungkinkan semua penjualan mobil bekas disertifikasi.

Hal itu terkait maraknya recall mobil yang beredar di AS akibat masalah keamanan.

Sebelumnya, FTC mencapai kesepakatan pada Januari 2016 dengan General Motors Co dan dua perusahaan dealer yaitu Jim Koons Manajemen dan Lithia Motors Inc untuk mengiklankan mobil bersertifikat meskipun mungkin memiliki masalah yang berhubungan dengan recall dan masih perlu diperbaiki.

FTC saat ini tidak mengharuskan perusahaan penjual mobil bekas untuk mengungkapkan adanya kemungkinan recall pada kendaraan yang dijual.

Selain oleh FTC, hal itu pun digugat oleh lembaga Consumers for Auto Reliability and Safety. Lembaga tersebut malah menuding FTC melindungi oknum dealer yang tidak memperhatikan masalah keamanan dalam penjualan mobil bekas.

"Alih-alih melindungi konsumen, FTC melindungi dealer yang menjadi oknum dan terlibat dalam iklan palsu dan menipu tentang keamanan mobil yang mereka tawarkan untuk dijual kepada publik," kata Rosemary Shahan, President of Consumers for Auto Reliability and Safety seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/2/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper