Bisnis.com, JAKARTA - Grup perusahaan raksasa yang berbasis di Mumbai, India, Tata Group, saat ini tengah melirik rencana untuk meningkatkan nilai saham miliknya di sejumlah perusahaan penting termasuk produsen mobil mewah Jaguar.
Hal itu dilakukan guna menjaga kendali atas 'kerajaan' perusahaannya yang bernilai US$100 miliar.
Induk group perusahaan yang berdiri sejak tahun 1868, Tata Sons Ltd., akan meningkatkan kepemilikan saham miliknya di lima bisnis terbesar termasuk Tata Motors Ltd dan Tata Steel Ltd.
Chairman Tata Sons Ltd, Natarajan Chandrasekaran mengatakan pihaknya kini berusaha untuk melindungi sejumlah perusahaan yang tergabung di Tata Group dari berbagai pontensi ancaman pengambilalihan pihak lain.
Chandrasekaran yang sebelumnya mengepalai Tata Consultancy sejak 2009 kini dipercaya memimpin Tata Sons sejak 21 Februari lalu dengan mencatat laba empat kali lipat di bawah kepemimpinannya.
Tata Group memastikan bahwa pihaknya memiliki kendali besar atas sejumlah perusahaan utama yang mengusung merek 'Tata'.
Data Bloomberg mencatat, Tata Group bertujuan meningkatkan secara bertahap kepemilikan saham di Indian Hotels Co serta Tata Chemicals Ltd dan Tata Power Co. Data tersebut juga mengungkapkan bahwa persentase kepemilikan saham Tata Group di sejumlah perusahaan utama berkisar antara 30 hingga 39% dengan kepemilikan terbesar di Tata Consultancy Services Ltd yaitu 73%.
Tentu saja, sejumlah rencana tersebut dalam tahap awal dan belum ada keputusan lebih lanjut. Terkait hal tersebut, pihak Tata Sons menolak memberikan komentarnya.