Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Tuntut Petinggi VW dengan Denda Terbesar Di Asia

Pemerintah Korea Selatan akan mengajukan pengaduan pidana terhadap lima mantan eksekutif Volkswagen AG unit Korea Selatan dengan tuntutan denda hingga US$31,87 juta atas iklan terkait emisi kendaraan yang dinilai palsu
Volkswagen/telegraph.co.uk
Volkswagen/telegraph.co.uk

Kabar24.com, SEOUL—Pemerintah Korea Selatan akan mengajukan pengaduan pidana terhadap lima mantan eksekutif Volkswagen AG  unit Korea Selatan dengan tuntutan denda hingga US$31,87 juta atas iklan terkait emisi kendaraan yang dinilai palsu. 

Denda tersebut menjadi yang terbesar untuk sebuah k iklan palsu di negara Asia. Hal itu sekaligus menunjukan otoritas Korea Selatan tidak tidak main-main dalam menghadapi skandal kecurangan uji emisi yang dilakukan produsen mobil Jerman itu.

Bahkan, sebagian besar penjualan produk VW di negara itu telah ditangguhkan sejak Agustus. Fair Trade Commission (FTC) di negeri Ginseng tersebut mengatakan akan meminta jaksa untuk menyelidiki markas Volkswagen unit Korea Selatan dan lima mantan eksekutif perusahaan.

Tuntutan tersebut dilakukan karena pemerintah Korea Selatan menilai iklan produk Volkswagen memuat informasi yang menipu dengan menyebut emisi yang dihasilkan kendaraan telah sesuai dengan standardisasi di sana.

Volkswagen telah mengiklankan produknya sebagai kendaraan ramah lingkungan yang memenuhi standar polusi, meskipun mereka dilengkapi dengan perangkat yang dirancang untuk menipu tes pemerintah.

Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (7/12), sebelumnya Volkswagen telah mengakui pada September 2015 menggunakan perangkat lunak untuk memalsukan hasil tes emisi pada beberapa mobil diesel. Hal itu memacu tindakan hukum di Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan dan beberapa negara lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper