Bisnis.com, FRANKFURT—Volkswagen menandatangani kesepakatan untuk merakit mobil di Aljazair dalam usaha patungan dengan SOVAC, sebuah perusahaan importir mobil lokal.
Kesepakatan yang ditandatangani pada Minggu (27/11) itu bertujuan untuk memproduksi lebih dari 100 kendaraan per hari dimulai pada Juni 2017.
Menteri Perindustrian Aljazair Abdesselam Bouchouareb, mengatakan mobil-mobil VW akan dirakit di pabrik yang menelan investasi US$170 juta di provinsi Relizane bagian barat.
Volkswagen akan memiliki saham minoritas di perusahaan patungan baru tersebut.
Sebelumnya, Aljazair telah berusaha untuk meningkatkan investasi dan diversifikasi ekonomi untuk mengimbangi penurunan laba dari sektor minyak dan gas serta mengurangi tagihan impor berat.
Pada Juli lalu pemerintah di sana menyetujui undang-undang investasi baru yang bertujuan untuk meningkatkan penanaman modal asing di luar industri minyak.
"Hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi telah meningkat. Tujuan utama kami adalah untuk mengurangi impor," kata Bouchouareb seperti dikutip dari Reuters, Senin (28/11).
Chief Executive SOVAC Mourad Oulmi, mengatakan langkah itu akan membantu mengurangi harga mobil di negara-negara Afrika Utara. Sebabnya, SOVAC bertujuan untuk memulai mengekspor dalam beberapa tahun ke depan.
Eksekutif Volkswagen Josef Baumert, mengatakan pihaknya memilih untuk patungan setelah berhasil berkolaborasi dengan SOVAC selama bertahun-tahun.
"Kami akan dapat memenuhi permintaan di Aljazair. Proyek ini membuka pintu baru bagi kami," katanya.