Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VW Berencana Dirikan Pabik Baterai

Produsen mobil terbesar di Eropa Volkswagen (VW) tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik sebagai langkah untuk memperluas produksi mobil beremisi rendah.
Tempat pengisian listrik pada Volkwagen Passat/Reuters-Fabrizio Bensch
Tempat pengisian listrik pada Volkwagen Passat/Reuters-Fabrizio Bensch

Bisnis.com, FRANKFURT - Produsen mobil terbesar di Eropa Volkswagen (VW) tengah mempertimbangkan untuk membangun pabrik baterai kendaraan listrik sebagai langkah untuk memperluas produksi mobil beremisi rendah.

Chief Executive Matthias Mueller mengatakan kemungkinan untuk memproduksi baterai itu sangat besar. Dia mengatakan, jika seperempat dari total produksi VW merupakan mobil listrik maka baterai yang dibutuhkan mencapai 3 juta unit per tahun.

"Kemudian atas dasar itu sangat masuk akal untuk membangun pabrik baterai kami sendiri," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (21/11/2016).

Saat ini, perusahaan yang bermarkas di Jerman itu masih menggantungkan pasokan baterai dari perusahaan lain untuk produk mobil listriknya.

Sebelumnya, VW telah memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 30.000 karyawan. Keputusan ini mendapat persetujuan dari serikat pekerja.

Pasalnya perusahaan menjanjikan akan memperluas kesempatan kerja dengan rencana pendirian pabrik untuk memproduksi baterai mobil listrik itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper