Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi komunikasi terkemuka, Blackberry Ltd--melalui unit bisnisnya, QNX--dipastikan akan melanjutkan kerja samanya dengan manufaktur mobil premium asal AS, Ford Motors Co., dalam mengembangkan perangkat lunak untuk teknologi kendaraan otonom (self-driving system).
General Manager QNX John Wall, seperti dikutip dari Bloomberg Selasa (1/11/2016), mengatakan pihak Ford memanfaatkan perangkat lunak yang dikembangkan oleh unit bisnis Blackberry, QNX, untuk sistem hiburan Sync3 yang sebelumnya dibelinya melalui Panasonic Corp.
QNX menfokuskan dirinya untuk mengembangkan secara ekslusif sistem hiburan kendaraan. Namun pihak perusahaan mengungkapkan tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan perangkat lunak untuk sistem kemudi otonom (teknologi berkendara tanpa pengemudi).
Saat ini, unit bisnis perusahaan komunikasi asal Kanada tersebut telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan startup untuk mengembangkan teknologi yang dapat menghentikan kendaraan secara otomatis saat ada 'sesuatu' muncul di jalan.
BlackBerry mendirikan unit bisnis QNX sebagai poros utama bagi masa depan perusahaan yang jauh dari bisnis ponsel dan hasil pengembangan teknologi otomotifnya telah digunakan lebih dari 60 juta mobil di seluruh dunia.
Teknologi sistem kemudi otonom merupakan bidang baru bagi unit bisnis Blackberry tersebut dan teknologi ini masih menjadi fokus utama bagi perusahaan teknologi raksasa seperti Apple Inc, Uber Technologies Inc dan Alphabet Inc Google.
Sementara itu, Ford tengah berambisi untuk mewujudkan sejumlah rencana terkait teknologi kemudi otonom yang mencakup penjualan 100.000 unit taxi robot pada 2021.
Chief Executive Officer Ford Mark Fields menyatakan perusahaan otomotif yang berbasis di Dearborn, Michigan tersebut akan memulai penjualan kendaraan bersistem kemudi otonom ke pasar pada pertengahan dekade berikutnya.
Garap Perangkat Lunak Kendaraan Otonom, Blackberry & Ford Kerja Sama
Perusahaan teknologi komunikasi terkemuka, Blackberry Ltd - melalui unit bisnisnya, QNX - dipastikan akan melanjutkan kerjasamanya dengan manufaktur mobil premium asal AS, Ford Motors Co, dalam mengembangkan perangkat lunak untuk teknologi kendaraan otonom (self-driving system).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
50 menit yang lalu
Kisi-kisi Kinerja Kuatal IV/2024 Emiten Laboratorium Prodia (PRDA)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 hari yang lalu
Daftar Mobil Pikap Terlaris November: L300 Salip Hilux Rangga
2 hari yang lalu
Simak! Daftar Model Mobil PHEV yang Tak Dapat Insentif Hybrid
2 hari yang lalu