Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki masih leading di segmen mobil komersial di sepanjang bulan September lalu, dimana pick-up Suzuki mencatat kinerja penjualan yang signifikan.
4W Sales Director PT.Suzuki Indomobil Sales, Makmur mengatakan segmen pick-up yakni Carry 1.5 dan APV, membukukan kenaikan penjualan sebesar 13% dengan total penjualan retail kendaraan sebanyak 3.441 unit, dimana pada Agustus hanya meraih penjualan 3.052 unit.
"Ada kenaikan market share pick-up Suzuki sebesar 5,9% di segmen pick-up secara nasional. Ini sekaligus menunjukkan masih tingginya kepercayaan masyarakat terhadan kendaraan komersial andalan Suzuki dalam menjalankan roda usahanya," katanya, Jumat (21/10/2016).
Di sepanjang September, Suzuki mencetak penjualan mobil sebanyak 6.595 unit atau 7,1% dari total penjualan mobil secara nasional sebanyak 93.136 unit.
Suzuki Carry Pick-Up hadir sejak 39 tahun lalu dan membantu menggerakkan roda perekonomian daerah. Dari generasi ke generasi, Carry Pick-Up telah terbukti sebagai armada angkut yang handal dan irit.
Suzuki Carry 1.5 Pick-Up dibekali dengan mesin G15A berkapasitas 1.493 cc, 4 Silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection) yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 78.8 PS pada putaran 5.500 rpm dan torsi maksimum 120 Nm/3.000 rpm sehingga mesin tetap halus dan bertenaga namun irit konsumsi bahan bakar.
Sedangkan untuk Mega Carry menggunakan mesin G15A dengan kapasitas 1.493 cc, 4 Silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection) yang menghasilkan tenaga maksimum 92.4 PS/6.000 rpm dan torsi maksimum 126 Nm/3.000 rpm.
Suzuki Masih Leading Di Segmen Pick-Up
Suzuki masih leading di segmen mobil komersial di sepanjang bulan September lalu, dimana pick-up Suzuki mencatat kinerja penjualan yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yusran Yunus
Editor : Martin Sihombing
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
12 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
9 jam yang lalu
Sinyal Hyundai Kona N Line Meluncur di Indonesia Makin Terlihat
10 jam yang lalu