Bisnis.com, JAKARTA - Peluncuran produk crossover Renault Kwid cukup menyita perhatian. Harga yang cukup murah yakni senilai Rp117,7 juta on the road Jakarta diyakini akan mampu menorehkan penjualan secara signifikan.
Harga tersebut setara dengan mobil low cost green car (LCGC) yang menjadi program pemerintah. PT Auto Euro Indonesia selaku agen pemegang merek membuka kemungkinan Kwid dirakit di dalam negeri selama volume penjualan memuaskan perusahaan.
"Kalau volume penjualan tinggi kami akan kaji kemungkinan untuk merakit secara lokal," kata Ario Soerjo, Sales & Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia, Rabu (19/10/2016).
Ario optimistis, dengan adanya produk ini penjualan Renault di Indonesia akan meningkat. Selama ini, torehan merek asal Prancis itu memang kurang menggembirakan.
Dari data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Indonesa (Gaikindo), penjualan Renault pada periode Januari hingga September tahun ini hanya sebanyak 93 unit. Adapun tahun lalu, total penjualan hanya sebanyak 119 unit.
"Dengan adanya Kwid kami harap penjualan tahun depan total bisa mencapai 1.000 unit. Kami yakin karena dengan merek Eropa kami menawarkan produk yang unggul dengan harga kompetitif," ujarnya.
Renault Kwid Berpotensi Dirakit di Dalam Negeri
Peluncuran produk crossover Renault Kwid cukup menyita perhatian. Harga yang cukup murah yakni senilai Rp117,7 juta on the road Jakarta diyakini akan mampu menorehkan penjualan secara signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
58 menit yang lalu
Daftar Mobil Pikap Terlaris November: L300 Salip Hilux Rangga
2 jam yang lalu
Simak! Daftar Model Mobil PHEV yang Tak Dapat Insentif Hybrid
6 jam yang lalu