Bisnis.com, JAKARTA—Volkswagen mungkin akan memberhentikan 2.500 pekerja per tahun selama 10 tahun lebih melalui pensiun dini, sebagai langkah efisiensi.
Hal itu diungkapkan Bernd Osterloh, kepala dewan pekerja yang memiliki pengaruh di pabrikan tersebut.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/10), pihak manajemen dan pihak pimpinan buruh mengalami kesulitan untuk menyepakati strategi dan penghematan biaya masa depan.
Pemimpin buruh, yang memegang sekitar setengah kursi di dewan pengawas VW tersebut sedang mencari cara untuk mencegah pemecatan langsung di pabrikan mobil terbesar di Eropa tersebut.
Sebagai gantinya, langkah yang ditempuh adalah tindakan sukarela melalui pensiun dini untuk mengurangi jumlah pegawai.
Menurutnya, saat ini VW harus melakukan efisiensi sebagai dampak dari skandal emisi mesin diesel. Di sisi lain, pabrikan mobl Jerman tersebut perlu untuk mempekerjakan staf baru untuk pengembangan perangkat lunak dan layanan mobilitas.