Bisnis.com, JAKARTA—Setelah meluncurkan Cadillac XT5 dan GMC Acadia di segmen SUV Crossover baru-baru ini dengan penjualan yang laris, General Motors akan menambah jam kerja dengan shift ketiga dan menerima sekitar 650 pekerja baru di pabrik di Spring Hill, Tennessee untuk memenuhi permintaan yang lebih tinggi.
Diluncurkan pada April, XT5 menjadi model terlaris untuk Cadillac dengan lebih dari 22.000 penjualan di Amerika Serikat, dan sekitar 37.500 unit secara global.
Untuk memproduksi model tersebut, sebuah pabrik di China disiapkan untuk pasar di negara tersebut, adapun pabrik di Spring Hill memproduksi XT5 untuk pasar Amerika Utara dan global.
Manajemen GM menyebut, Cina adalah pasar terbesar kedua untuk model tersebut sementara Kanada menempati urutan ketiga penjualan terbanyak.
Sementara itu, model GMC Acadia 2017 sudah tersedia di dealer dengan rerata jumlah setok mencapai 19 hari sebelum habis terjual. Hal tersebut menandakan model baru itu laris di pasaran karena rerata setok industri mencapai 73 hari sebelum habis terjual.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/10), manajemen GM mengatakan telah menginvestasikan lebih dari US$2 miliar di pabrik Spring Hill sejak 2010 untuk menggenjot kinerja.
Pabrik tersebut membuat dua model kendaraan dan juga membuat mesin serta memiliki operasi stamping untuk memasok beberapa pabrik perakitan kendaraan GM lainnya.
Pabrik Spring Hill di masa jayanya memiliki lebih dari 8.000 pekerja dan merupakan pusat produksi untuk merek Saturn dan SUV yang ditutup pada 2009 karena resesi.
Sejak saat itu, pabrik tersebut hanya membuat mesin tapi tidak memproduksi kendaraan dari November 2009 sampai September 2012. Pabrik itu kembali memproduksi kendaraan dimulai dengan Chevrolet Equinox di segmen SUV crossover.
