Bisnis.com, TOKYO—Dua pabrikan sepeda motor asal Jepang, Honda Motor Co Ltd dan Yamaha Motor Co Ltd menyatakan akan bekerjasama untuk mengembangkan skuter bagi pasar domestik di negeri Matahari tersebut.
Kerjasama itu mengubur persaingan yang sudah terjadi sejak puluhan tahun. Hal itu dilakukan untuk mengkonsolidasikan produksi dalam menanggapi pasar sepeda motor yang terus menyusut di sana.
Honda, sebagai merek sepeda motor dengan penjualan terbesar di dunia akan mulai memproduksi model mesin skutik Yamaha 50-cc untuk pasar domestik di pabriknya yang berada di selatan Jepang pada akhir 2018.
Mesin tersebut akan mengacu pada platform manufaktur untuk model skuter kecil Honda.
Kedua perusahaan mengatakan bahwa penyatuan sumber daya akan menjadi cara untuk mengurangi peningkatan biaya dalam mengembangkan teknologi skuter baru. Hal itu pun diharapkan akan mengimbangi peraturan emisi yang semakin ketat seiring menurunnya penjualan skutik domestik.
"Perlambatan di pasar skuter terlihat dalam beberapa tahun terakhir telah membuat bisnis di sektor tersebut sangat sulit bagi kedua perusahaan, sehingga kemitraan akan sangat menguntungkan," kata Operating Officer Honda Shinji Aoyama seperti dikutip dari Reuters, Jumat (7/10).
Kedua perusahaan mengatakan kemitraan terbatas di pasar Jepang. Executive Officer Yamaha Katsuaki Watanabe mengatakan memproduksi model Yamaha di pabrik Honda berbuah biaya lebih efisien daripada harus mengimpor skutik Yamaha dari Taiwan.
Sepeda motor adalah produk kunci dari kedua perusahaan, meskipun penjualan domestik berkontribusi sedikit untuk pendapatan global.