Bisnis.com, PARIS—Manajemen Volkswagen Spanyol mengatakan kemungkinan mencatatkan laba tahun ini untuk pertama kalinya sejak 2008. Penaikan kinerja tersebut terdorong olehi permintaan untuk model baru dan desain ulang pada beberapa kendaraannya.
Pemotongan biaya produksi dan penjualan model dengan level trim yang lebih tinggi membantu kenaikan laba semester pertama menjadi sekitar 93 juta euro atau setara US$104 juta dari 52 juta euro tahun sebelumnya.
Chief Executive Luca de Meo mengatakan kepada Reuters bahwa model SUV baru yaitu Ateca yang sedang diluncurkan di seluruh Eropa tahun ini, akan membantu penjualan pada semester II/2016.
Secara volume pun penjualan harus tumbuh lebih tinggi pada 2017 berkat versi baru dari Leon dan Ibiza serta peluncuran model SUV anyar lainnya, Arona.
Ateca bersaing ketat dengan model-model SUV kompak lainnya dari rival termasuk Renault dan Hyundai Motor.
Segmen SUV kompak memang tumbuh cepat di Eropa, Ateca sendiri telah dipesan 21.000 unit selama musim panas ini dengan banyak pelanggan baru yang sebelumnya belum pernah memiliki Volkswagen.
"Ini perubahan permainan bagi kami, memberikan kami kredibilitas yang sama sekali berbeda. Jika kita memiliki sedikit keberuntungan dan pasar tidak jatuh, saya melihat tiga tahun ke depan sebagai tahun yang menguntungkan,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Rabu (5/10).
Volkswagen di Spanyol tahun lalu memperkecil kerugian operasi menjadi 10 juta euro dari 127 juta pada 2014.
De Meo mengatakan, pihaknya mungkin akan menawarkan sebuah model mobil listrik pada 2020 karena perusahaan induk VW di Jerman mendorong teknologi tanpa emisi.