Bisnis.com, DETROIT - Seorang insinyur dari produsen mobil Volkswagen (VW) mengaku bersalah karena membantu perusahaan tersebut melakukan manipulasi emisi di Amerika Serikat.
James Liang, yang telah bekerja di VW sejak 1983 dan merupakan bagian dari tim insinyur yang bertugas mengembangkan mesin diesel didakwa, karena bersekongkol untuk melakukan penipuan.
Dikutip dari Reuters, Senin (12/9/2016), dia merupakan orang pertama yang menghadapi tuduhan pidana terkait skandal emisi diesel VW di Negeri Paman Sam itu.
Dakwaan itu mengatakan, Liang bersekongkol dengan karyawan VW untuk menyesatkan konsumen di AS tentang perangkat lunak yang digunakan pada mobil diesel.
Liang terancam hukuman lima tahun penjara, namun masih bisa mendapatkan keringanan jika pemerintah menemukan setempat memutuskan untuk memberikan bantuan sibstansial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel