Bisnis.com, MAKASSAR - Perusahaan milik keluarga Wapres Jusuf Kalla yang bergerak di sektor otomotif, PT Hadji Kalla merealisasikan penjualan mobil dengan merk Toyota sebanyak 9.356 unit sepanjang paruh pertama tahun ini di Sulawesi.
Marketing Manager Hadji Kalla (Kalla Toyota) Aswan Amiruddin mengatakan performa penjualan tersebut diikuti pula pergerakan penguasaan pasar perusahaan yang mencapai 37,51% pada periode tersebut.
Penguasaan pasar Kalla Toyota yang memiliki wilayah oprasional mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara sepanjang enam bulan pertama tahun ini bergerak naik dari tahun lalu yang berada pada posisi 35%.
Aswan memerinci, segmen MPV low dengan produk Avanza masih memberikan kontribusi terbesar dengan komposisi hingga 43% terhadap total penjualan perseroan.
"Segmen compact entry atau LCGC juga masih tetap tinggi. Toyota Agya memberikan kontribusi hingga 21%, berada di atas Innova yang hanya 9%," papar Aswan, Kamis (4/8/2016).
Menurutnya, pasar otomotif di wilayah penjualan Kalla Toyota sepanjang semester I/2016 secara keseluruhan mengalami pertumbuhan 8,2% dan diestimasi akan tetap berada pada level stabil hingga akhir 2016.
Secara per segmen, sejumlah produk Toyota yang dipasarkan perusahaan yakni Avanza segmen MPV low, kemudian Innova untuk segmen MPV medium, Agya di compact entry, Rush untuk segmen SUV medium serta Fortuner tercatat masih memimpin di segmennya masing-masing.
Sementara itu, untuk produk anyar Toyota Sienta diproyeksikan pula bisa mendapatkan respon besar dari pasar seperti produk Toyota lainnya.
"Khusus Sienta, kita siapkan untuk segmen Multi Activity Vehicle atau MAV. Tentunya ini akan ikut mendongkrak penjualan kami di semester kedua," kata Aswan.
Hadji Kalla Jual 9.356 Unit Toyota di Sulawesi
Perusahaan milik keluarga Wapres Jusuf Kalla yang bergerak di sektor otomotif, PT Hadji Kalla merealisasikan penjualan mobil dengan merk Toyota sebanyak 9.356 unit sepanjang paruh pertama tahun ini di Sulawesi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu