Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Recall Hampir 200.000 Unit Mobil di India

Cabang Honda Motor Co di India akan menarik kembali (recall) hingga 190.578 unit kendaraan untuk mengganti inflator kantung udara penumpang di bagian depan yang diproduksi Takata Corp
Pengunjung memerhatikan mobil Honda BR-V yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (26 Januari 2016). / Bisnis-Rachman
Pengunjung memerhatikan mobil Honda BR-V yang dipamerkan di pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (26 Januari 2016). / Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Cabang Honda Motor Co di India akan menarik kembali (recall) hingga 190.578 unit kendaraan untuk mengganti inflator kantong udara penumpang di bagian depan yang diproduksi Takata Corp.

Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/7/2016), hal tersebut merupakan bagian dari penarikan global yang terus diperluas, karena kantong udara yang berpotensi mematikan yang dapat meledak dengan kekuatan yang berlebihan di tempat yang panas, dan kondisi lembab.

Masalah kantong udara Takata itu telah dikaitkan dengan kasus kecelakaan yang mengakibatkan lebih dari 100 luka-luka dan 13 kematian, terutama di Amerika Serikat.

Honda Mobil India Ltd me-recall lima model yang diproduksi antara 2003 dan 2011, yang meliputi Accord, Civic, City, CR-V dan Jazz.

Penarikan dan penggantian untuk CR-V dan Civic akan dimulai segera, sementara yang lain akan mulai pada September.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper