Bisnis.com, JAKARTA - Shell Global memperkenalkan konsep mobil perkotaan berkapasitas tiga penumpang yang dapat mengurangi penggunaan energi secara signifikan di sektor transportasi jalan raya.
Menurut hasil pengujian independen dan penelitian siklus hidup kendaraan bahwa mobil konsep Shell itu mampu menghemat energi primer sebesar 34% jika dibandingkan dengan mobil perkotaan pada umumnya yang ada di Inggris.
Mobil itu hanya memerlukan sekitar 50% dari energi yang dibutuhkan untuk memproduksi dan mengoperasikan mobil keluarga kecil yang umum digunakan di Inggris dan 31% dari energi yang dibutuhkan kendaraan SUV di negara tersebut.
Sebab, mobil konsep Shell tersebut memanfaatkan teknologi mutakhir yang ada saat ini melalui proses co-engineering yang dalam proses produksinya antara bodi mobil, desain mesin, dan oli mesinnya dibuat secara bersama-sama.
Mobil konsep Shell itu juga merupakan hasil perombakan total dari rancangan mobil perkotaan Gordon Murray T.25 buatan 2010, yang pada saat itu menggunakan oli prototipe produksi Shell untuk meningkatkan efisiensi energinya.
Mobil baru itu merupakan buah hasil kolaborasi co-engineering antara para perancang kendaraan, mesin, dan pelumas terkemuka dunia, yang merancang khusus ketiga elemen kendaraan agar dapat bekerja optimal bersama-sama.
Mark Gainsborough, Executive VicePresident-Shell’s Global Lubricants Businesses, mengatakan proyek mobil konsep Shell tersebut merupakan suatu pencapaian penting di bidang rekayasa otomotif.
“Saya bangga atas pencapaian para ilmuan Shell dan mitranya dari Geo Technology dan Gordon Murray Design dalam menciptakan mobil konspep Shell,” katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Jumat (22/4/2016).
Menurutnya, wawasan yang diperoleh dari proyek mobil konsep Shell tersebut akan mengubah cara pandang banyak orang terhadap penggunaan energi di sektor transportasi jalan raya.
Proyek mobil konsep itu membuktikan bahwa dengan menggunakan teknologi masa kini yang sebaik-baiknya, termasuk pengetahuan tentang pelumas, akan berdampak signifikan terhadap penggunaan energi dan mengurangi emisi CO2.
Dia menjelaskan peningkatan keekonomian yang dihasilkan dari kolaborasi antara perancang mesin dan oli mesin sangat menakjubkan, dan mengung banyaknya manfaat dari hubungan erat antar mitra desain, serta membuktikan peran penting pelumas dalam mencapai target pengurangan CO2.
