Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA JEPANG: Toyota Diprediksi Rugi US$277 Juta

Laba operasi Toyota Motor Corp pada kuartal kedua tahun ini kemungkinan tergerus sebesar 30 miliar yen (US$277 juta) akibat serangkaian gempa yang melanda Jepang.
Toyota/Ilustrasi
Toyota/Ilustrasi

Bisnis.com, TOKYO—Laba operasi Toyota Motor Corp pada kuartal kedua tahun ini kemungkinan tergerus sebesar 30 miliar yen (US$277 juta) akibat serangkaian gempa yang melanda Jepang.

 “Kerugian produksi mungkin setara dengan 56,000 kendaraan untuk Toyota dan Lexus, dan 7500 units untuk mobil mini Daihatsu.” ujar  Koichi Sugimoto, analis Mitsubishi UFJ Morgan Stanley, pada Senin (18/4/2016) seperti dikutip dari Bloomberg.

Proses produksi yang sempat terhenti pada pekan lalu di pabrik-pabrik Toyota di Kyushu akan mempengaruhi lini produksi lain sepanjang minggu ini.

Aisin Seko Co, pemasok Toyota, menyebutkan dua pabrik yang memproduksi mesin dan bagian-bagian kendraan, semikonduktor, serta komponen lain telah dihentikan sejak 14 April ketika gempa berkekuatan 6.4 skala Richter melanda Jepang.

Saham Toyota dilaporkan melemah 6.8% pada pembukaan perdagangan dan kembali melemah 5.8% pada pukul 09.19 pagi waktu setempat. Akumulasi pelemahan saham  perusahaan tersebut mencapai 28% tahun ini.

Pada Februari lalu, Toyota menutup semua pabrik perakitan di Jepang selama seminggu setelah terjadinya ledakan dan kebakaran yang menghentikan produksi Aichi Steel Corp yang memasok mesin, transmisi dan chassis komponen untk Toyota.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper