Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kiat Hidup Sehat Mona Ratuliu

Aktris yang juga duta Indonesia Bebas Anemia Mona Ratuliu mengatakan mengkonsumsi makanan bernutrisi, mengkonsumsi suplemen zat besi dan menjalankan hidup sehat dapat mencegah gejala-gejala anemia.
Mona Ratuliu/JIBI-Duwi Setiya Ariyanti
Mona Ratuliu/JIBI-Duwi Setiya Ariyanti

Bisnis.com, JAKARTA -  Aktris yang juga duta "Indonesia Bebas Anemia" Mona Ratuliu mengatakan mengkonsumsi makanan bernutrisi, mengkonsumsi suplemen zat besi dan menjalankan hidup sehat dapat mencegah gejala-gejala anemia.

"Seorang wanita yang aktif bekerja dan memiliki keluarga dengan begitu banyak kegiatan seperti saya haruslah senantiasa memperhatikan kondisi fisik setiap harinya agar terhindar dari anemia," kata Mona saat konferensi pers dalam rangka kampanye kesadaran publik "Indonesia Bebas Anemia" di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Ia juga menyatakan bahwa wanita aktif sangat rentan terhadap berbagai penyakit, terutama anemia.

Upaya dalam mencegah anemia, kata dia, terkadang memang tidak mudah, namun dapat dilakukan dan tercapai dengan baik apabila adanya komitmen dari diri sendiri serta dukungan seluruh pihak, terutama keluarga agar keharmonisan di dalam keluarga dan juga di dunia pekerjaan tetap terjaga.

"Atas dasar ini lah saya ingin turut berpartisipasi dalam kampanye kesadaran publik "Indonesia Bebas Anemia" ini," ucap Mona.

Dalam kesempatan yang sama, Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) menyebutkan bahwa 35 persen wanita pekerja Indonesia mengalami penurunan kinerja yang diakibatkan oleh anemia.

"Penurunan kinerja ini dapat mencapai hingga 20 persen atau bisa mencapai 6,5 jam perminggu," kata Wakil Ketua PDGMI Yustina Anie Indriastuti.

Ia menjelaskan bagi para pekerja yang aktif dengan kesibukannya sehari-hari, baik personal maupun profesional, menjalankan pola hidup yang sehat dengan mempraktekan pola makan bergizi seimbang menjadi suatu tantangan.

"Hal ini dapat meningkatkan risiko menderita anemia yang berdampak pada menurunnya produktivitas serta kurangnya perhatian terhadap keluarga," tuturnya.

Sedangkan gejala anemia yang pada umumnya dirasakan oleh penderita antara lain merasa pusing, mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.

Kampanye "Indonesia Bebas Anemia" dicanangkan sebagai reaksi terhadap kurangnya pemahaman masyarakat terhadap anemia yang menyebabkan besarnya persentase penderita anemia di Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitian oleh Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, proporsi prevalensi anemia di Indonesia sebesar 26,4 persen pada anak-anak, 12,4 persen laki-laki usia 13-18 tahun, 16,6 persen laki-laki usia lebih dari 15 tahun, 22,7 persen pada perempuan 13-18 tahun, 22,7 persen perempuan 15-49 tahun, dan 37,1 persen pada ibu hamil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper