Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Berpacu dengan Waktu Selesaikan Recall Air Bag Bermasalah

Sebanyak 63 ribu penonton ramai memadati Georgia Dome di Atlanta pada akhir Januari lalu untuk menjadi saksi 'pertempuran' grup marching band antar kampus sekaligus tanpa disadari, mereka juga akan dididik terkait dengan keamanan dalam berkendara.
Honda (Acura) NSX 2015. /carophile.com
Honda (Acura) NSX 2015. /carophile.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 63 ribu penonton ramai memadati Georgia Dome di Atlanta pada akhir Januari lalu untuk menjadi saksi 'pertempuran' grup marching band antarkampus sekaligus tanpa disadari, mereka juga akan dididik terkait dengan keamanan dalam berkendara.

Menjadi sponsor dalam acara akbar tersebut, Honda Motor Co.juga menjadi saksi pertandingan antara Lincoln University Orange Crush Roaring Lions dan Bethune Cookman Marching Wildcats, sekaligus memberikan imbauan dalam berkendara melalui tampilan di papan skor stadion.

Sementara itu, tercatat 11 Honda dan Acura harus mengganti fitur air bag dikarenakan mengalami gagal fungsi yang berpotensi pada kecelakaan kendaraan.

"Hal ini tidak akan ada gunanya jika kami mengidentifikasi sebuah kecacatan namun tidak meminta mereka untuk diperbaiki," kata Mark Rosekind, Head of U.S. National Highway Traffic Safety Administration. "Ini benar-benar tindakan terakhir yang perlu diambil untuk meningkatkan keselamatan."

Rekor penarikan kembali (recall) di AS tercatat mencapai 51,3 juta unit tahun lalu di tengah meningkatnya cacat yang terdeteksi seperti fitur air bag buatan Takata Corp yang meledak sehingga menyebabkan 10 kasus kematian di seluruh dunia.

Pada Januari, Departemen Transportasi AS dan 17 produsen otomotif sepakat untuk membuat regulasi global yang mencakup juga penyelesaian recall terkait keselamatan hingga 100% atau naik dari saat ini sebesar 75%.

Pemerintah AS juga tengah merencanakan kampanye iklan untuk meningkatkan kesadaran terkait upaya recall sebagai bentuk meningkatkan penggunaan sabut pengaman dan mengurangi aksi mengemudi dalam keadaan mabuk.

Selain melalui pesan di papan skor tersebut, Honda juga baru-baru ini menyampaikan pesan recall melalui sosial media, seperti Facebook dan Twitter.

Honda juga telah memberikan kartu pesan ke 30.000 buruh perusahaannya di AS untuk dibagikan ke para tetangga mereka atau ditempatkan di kaca depan kendaraan.

"Upaya komunikasi terkait penarikan kantung udara (air bag) buatan Takata merupakan keadaan mendesak mengingat cedera tragis dan bahkan hilangnya nyawa menjadi akibatnya," kata juru bicara Honda, Chris Martin dalam sebuah surat elektronik.

"Kami membuat upaya besar untuk memberitahu kepada seluruh pelanggan."

Meski upaya ekstra telah dilakukan, Honda mengklaim hanya memperbaiki 52,7% kendaraan yang membutuhkan inflator air bag hingga Januari 2016.

Martin Dowdall, Wakil Presiden dan General Manager Stericycle Inc., menyatakan bahwa akan sulit untuk mencapai target 100% untuk mobil tua yang berumur lebih dari 10 tahun.

Stericycle Inc.merupakan perusahaan jasa otomotif yang berbasis di Lake Forest, Illinois yang membantu pengelolaan aksi recall tersebut.

"Salah satu masalah dengan para produsen otomotif saat ini untuk menyelesaikan aksi recall tersebut adalah kekurangan onderdil, bukan kekurangan kampanye sosial media," tegas Clarence Ditlow, Executive Director Watchdog Group yang berbasis di Washington, AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper