Bisnis.com, PARIS–Sinergi yang akan dibentuk Renault dan Nissan pada 2018 nanti diharapkan bisa lebih menguntungkan dengan mengintegrasikan lebih banyak divisi dan sumber daya.
Aliansi tersebut mengharapkan dapat menghasilkan pemasukan hingga US$6 miliar setelah kerja sama tersebut dilakukan.
“Industri otomotif cepat sekali berevolusi, menuntut Renault dan Nissan untuk meningkatkan aliansi sebagai alat bisnis,” ujar CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn sebagaimana dinukil dari Reuters, Minggu (6/3).
Peningkatan konvergensi antara perusahaan otomotif asal Perancis dan 43,4% saham yang dimiliki rekan dari Jepang tersebut telah menghasilkan pemasukan sekitar 4 miliar euro pada sinergi yang dilakukan di 2015 silam.
Dua perusahaan tersebut mengharapkan dapat mengimplementasikan rencana penghematan anggaran pada 1 April nanti.
Sejak 1999, Nissan yang dibantu oleh Renault telah melampaui pertumbuhan Renault dan saat ini memimpin dalam hal teknis permesinan dan area kunci lainnya.
Hal ini menjadikan aliansi menduduki peringkat keempat dalam hal penjualan gabungan.
Sinergi Renault-Nissan Berharap Lebih Menguntungkan
Sinergi yang akan dibentuk Renault dan Nissan pada 2018 nanti diharapkan bisa lebih menguntungkan dengan mengintegrasikan lebih banyak divisi dan sumber daya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Shahnaz Yusuf
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Mereka yang Balik Arah di Saham MEDC Awal 2025
7 jam yang lalu
Bos BBNI dan BBRI Bicara Dividen
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Ini 5 Komponen Mobil Matik yang Rentan Rusak & Cara Merawatnya
14 jam yang lalu