Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Minta Volkswagen Produksi Mobil Listrik

Pemerintah AS Minta Volkswagen Produksi Mobil Listrik di Amerika Serikat
/en.wikipedia.org
/en.wikipedia.org

Bisnis.com, FRANKFURT Pemerintah Amerika Serikat meminta Volkswagen untuk memproduksi kendaraan listrik di Amerika Serikat sebagai langkah menetralisir itu skandal emisi yang menimpanya.

Organisasi perlindungan lingkungan Amerika Serikat (AS) atau Enviromental Protection Agency (EPA) saat ini tengah membicarakan hal tersebut dengan Volkswagen dengan tujuan agar memperbaiki kondisi di mana 600.000 kendaraan diesel telah melanggar 40 kali batas hukum polusi yang berlaku.

Dalam suratnya, EPA meminta Volkswagen memproduksi kendaraan listrik di pabriknya yang berada di Chattanooga, Tennessee.
Lima bulan setelah skandal emisi menyebar di AS, Volkswagen langsung menghadapi tuntutan untuk memperbaiki 600.000 mobil diesel buatannya dan masih harus berhadapan dengan berbagai tuntutan hukum lainnya.

Pihak Volkswagen masih belum bisa memberikan keterangan apapun terkait diskusinya yang dilakukan dengan EPA.

Saat Ketua Dewan Pengawas Volkswagen Hans Dieter Poetsch dipanggil oleh Menteri Transportasi German Alexander Dobrindt, ia mengatakan akan melakukan apapun untuk memecahkan krisis yang terjadi, tanpa memperhatikan akan menggeser posisi individu di perusahannya.

Tabloid setempat, Bild am Sonntag melaporkan bahwa Volkswagen akan menyampaikan laporan akhir terkait skandal itu kepada badan hukum Jones Day pada April.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper