Bisnis.com, JAKARTA -- Sony Hi Res seri RSX-G59, produk terbaru Sony di segmen sistem audio kendaraan roda empat ini memfasilitasi pengguna untuk mendengar kualitas suara jernih dari frekuensi tinggi.
PT Berkat Audio sebagai dealer resmi dari produk Sony car audio Jepang meluncurkan produk terbarunya, Sony Hi Res pada Rabu, (20/1) di Sumber Berkat Building.
Marketing Strategist Home Entertainment Sony Japan, Hisashi Hayakawa, menjelaskan bahwa latar belakang pembuatan produk ini dimulai dari semakin tingginya jumlah mobil listrik di pasaran, membuat suara di dalam mobil semakin senyap.
Tingginya frekuensi yang dihasilkan memang jadi faktor unggulan produk ini. Tanpa menggunakan super tweeter (speaker yang merespon baik terhadap suara ultrasonik) mampu menghasilkan suarra 10kHz-20kHz. Namun, jika menggunakan super tweeter, suara yang dihasilkan bisa mencapai 40kHz.
Selain itu produk ini juga mendukung kemampuan head unit yang membaca format audio Native DSD, salah satu format audio terbaik.
Produk ini juga kompatibel dengan USB micro dan USB tipe A. Teknologi Dsee Hx dalam produk ini bahkan bisa melakukan perbaikan suara dari format audio biasa seperi MP3, AAC, WMA.
Pemutaran lagu lewat bluetooth juga akan menghasilkan suara dengan kualitas tinggi.Untuk mendukung perkembangan produk audio mobil, Sony telah menyediakan aplikasi berbasis android, SongPal, yang kegunaannya untuk mengontrol head unit melalui smartphone.
Produk high-end ini dibanderol dengan harga Rp21 juta untuk head unitnya saja. Tentu ini masih harus ditambah dengan super tweeter dengan harga Rp4,1 juta, monoblok amplifier Rp4,6 juta, dual komponen Rp3,8 juta, dan subwoofer Rp3 juta.
Chandra Budiman, Head project Sony Hi Res Car Audio Indonesia, mengatakan daya beli masyarakat sangat mendukung, "Saya rasa pecinta audio ini memang lagi nunggu kapan audio yang tadinya hanya bisa didengar personal, sekarang ada di mobil. Saya rasa antusiasmenya akan tinggi," katanya.
Bahkan penjualan produk ini telah diperkirakan mencapai US$1499 saat pre-order dibuka di Amerika. Saat ini, Sony memegang pangsa pasar urutan ketiga setelah Kenwood dan Pioneer.
