Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada Agustus 2015 mengalami penaikan dari bulan sebelumnya sebesar 35,56% di tataran domestik dan 56,9% secara ekspor.
Pada Juli penjualan domestik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sebanyak 124.875 unit dan pada Agustus terkatrol menjadi 169.277 unit. Sedangkan besaran ekspor Yamaha pada Juli sebanyak 11.079 unit dan melonjak pada Agustus menjadi 17.382 unit.
Asisten GM Marketing PT YIMM Mohammad Masykur mengatakan, penaikan terjadi karena pasar yang kembali normal setelah bulan sebelumnya menghadapi momen Lebaran. Pada Agustus hari kerja lebih panjang karena bulan sebelumnya terpotong libur Lebaran.
”Penaikan penjualan pun didukung teknologi baru Blue Core yang memperkuat penjualan karena terbukti 50% lebih irit, bertenaga dan kualitasnya telah terbukti lewat tiga motor baru unggulan Yamaha,” katanya, Rabu (16/9).
Sementara itu, penaikan penjualan pun dicatatkan Yamaha di semua segmen untuk pasar domestik baik itu skuter matik (skutik), sport maupun bebek alias underbone. Di segmen skutik pada Agustus naik sebesar 36,01% menjadi 94.678 unit, dari bulan sebelumnya yang hanya 69.611 unit.
Untuk segmen sport pada Agustus Yamaha membukukan kenaikan penjualan sebesar 42,87% menjadi 43.451 unit, dari bulan sebelumnya yang hanya 30.412 unit. Adapun segmen bebek terkatrol sebesar 25,33% dengan raihan 31.148 unit pada bulan kedelapan tahun ini dari Juli yang hanya 24.852 unit.
Dengan raihan pada Agustus tersebut, jumlah penjualan Yamaha di pasar domestik sepanjang 2015 sudah mencapai 1,213 juta unit. Rinciannya, 241.166 disumbangkan segmen bebek, 249.406 unit dari segmen sport dan sumbangsih segmen skutik tetap dominan dengan raihan mencapai 722.960 unit.
Dengan jumlah itu Yamaha berhasil menguasai sekitar 28,76% pangsa pasar sepeda motor nasional. Pada delapan bulan pertama tahun ini total penjualan sepeda motor di semua merek secara domestik sudah mencapai 4,218 juta unit.
Sementara itu, pada periode Januari-Agustus 2015 Yamaha berhasil membukukan ekspor mencapai 82.641 unit. Di tataran ekspor, kontribusi terbesar disumbangkan segmen sport yang mencapai 52.321 unit. Sedangkan segmen skutik dan bebek masing-masing 24.420 unit dan 5.900 unit.
Dengan capaian ekspor itu, Yamaha mendominasi penjualan sepeda motor Tanah Air ke luar negeri yang secara total pada pada periode yang sama sebanyak 123.790 unit.
Masykur menambahkan, penaikan penjualan pada Agustus pun terstimuli pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) dan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), karena kedua pameran tersebut diikuti pula oleh beberapa pabrikan sepeda motor termasuk Yamaha.
Bahkan, lanjut Masykur, untuk mempertahankan tren positif karena terdorong kedua pameran itu, pihaknya melanjutkan dengan program Yamaha Motor Show yang langsung menyentuh konsumen potensial di daerah-daerah.
“Karena kami ingin kejar penjualan yang memang tahun ini merosot karena pelambatan ekonomi,” ujarnya.
