Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Berambisi Ingin Kuasai 13% Pangsa Pasar Mobil 2015

PT Suzuki Indomobil Sales berharap dapat menutup tahun ini dengan menguasai 13% pangsa pasar mobil, seiring dengan gencarnya penambahan jaringan penjualan pada 2015
Suzuki Indomobil/Ilustrasi
Suzuki Indomobil/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales berharap dapat menutup tahun ini dengan menguasai 13% pangsa pasar mobil, seiring dengan gencarnya penambahan jaringan penjualan pada 2015.

Davy J. Tuilan, 4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan persentase tersebut adalah angka yang realistis dibukukan pihaknya di tengah pelambatan ekonomi yang berdampak pada penurunan total pasar otomotif nasional.

Sebelumnya, pabrikan asal Jepang tersebut membidik 14% hingga 15% pangsa pasar mobil di Indonesia. Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar yang diraih SIS pada periode Januari-Agustus 2015 secara wholesales mencapai 12,3% dengan penjualan sebanyak 82.514 unit dari total pasar mobil yang mencapai 671.185 unit.

Sedangkan di tataran ritel penguasaan pangsa pasar SIS pada periode yang sama mencapai 12,2%. Persentase itu didapat dengan penjualan yang mencapai 82.155 unit dari total pasar sebanyak 671.679 unit.

“Dengan penambahan diler dan produk baru target pangsa pasar kami hingga akhir tahun 13%,” katanya, Senin (14/9/2015).

Harapan pencapaian pangsa pasar tersebut tak bergerak jauh dari raihan pada 2013 dan 2014. Pada 2013 Suzuki menguasai pangsa pasar sebesar 13,1%. Tahun lalu pangsa pasarnya naik menjadi 13,4%.

Adapun jaringan yang sudah diresmikan SIS hingga Agustus lalu sudah mencapai 10 unit dengan fasilitas penjualan, perawatan dan suku cadang (3S). Keseupuluh diler tersebut hadir di Tangerang, Banjarmasin, Sampit, Bireun, Lampung, Tabanan, Gianyar, Purwokerto, Karanganyar dan Sulawesi Barat.

Sedangkan yang terbaru, SIS meresmikan outlet di Jakarta Utara. Outlet tersebut memiliki nilai investasi hingga Rp30 miliar. Diler tersebut diharapkan dapat mendorong SIS menguasai sekitar 12,5% pangsa pasar di kawasan Jabodetabek sebagai pasar mobil terbesar di Indonesia.

Diler baru itu diharapkan dapat menjual sekitar 50 unit mobil per bulan. Dari target tersebut, diperkirakan 40% disumbangkan segmen pikap dan 30% akan disumbangkan Ertiga.

Dengan penambahan diler itu, Davy menyebut kini penjualan mobil Suzuki disokong hingga 292 unit outlet termasuk yang hanya melayani perawatan dan suku cadang (2S).

Davy menyatakan, hingga akhir tahun pihaknya masih akan membuka lima unit outlet lagi.

“Saat ini jaringan penjualan kami di 173 kota dan kabupaten. Penambahan diler itu akan dilakukan di daerah yang belum ada jaringan kami,” ujarnya.

Di sisi lain, menurut Deputy General Manager Service and Spare Part Assist. To Dept Head PT SIS Riecky Patrayudha mengatakan, penambahan diler dilakukan untuk memperkuat layanan purnajual sebagai salah satu strategi menjaga pasar saat ekonomi melambat.

Selain penambahan tersebut, dia mengakui pihaknya melakukan penambahan service point di daerah yang tidak terjangkau diler.

“Di diler kami tambah stall untuk servis regular yang cepat. Sedangkan service point karena kami ingin lebih efisiensi dan masuk langsung ke pelanggan,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler