Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitsubishi Fuso Prioritaskan Market Share

Penurunan penjualan di segmen kendaraan niaga truk tidak melemahkan optimistis bisnis PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) atas Mitsubishi Fuso.
Ilustrasi/dealermitsubishi.com
Ilustrasi/dealermitsubishi.com

Bisnis.com, TANGERANG—Penurunan penjualan di segmen kendaraan niaga truk tidak melemahkan optimistis bisnis PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) atas Mitsubishi Fuso.

Operating General Manager of Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Marketing Division PT KTB Duljatmono mengaku yang menjadi fokus bukan angka penjualan melainkan perkembangan pangsa pasar truk Mitsubishi Fuso.

“Yang penting, meskipun secara volume turun tetapi market share kami meningkat,” ucapnya kepada Bisnis di sela Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD City, Tangerang Selatan, Kamis (20/8/2015).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan seluruh lini Mitsubishi Fuso semester pertama tahun ini 3.574 unit. Total penjualan di segmen kendaraan niaga ini menciut sekitar 31,1% menjadi  45.479 unit.

Di tengah kondisi ini, Mitsubishi Fuso mampu meraup pangsa pasar lebih luas. Merek asal Jepang ini menguasai 47,3% pasar truk di Indonesia. Persentase ini meningkat secara year on year, pasalnya Januari – Juni tahun lalu market share baru 46,6%.

“Dengan market share kami yang meningkat, artinya kami tetap bisa menjaga suplai terhadap kebutuhan yang.Ini juga menunjukkan konsumen tetap percaya kepada kami saat merek lain kehilangan peluang,” ucap Duljatmono.

Dengan demikian KTB tetap bersikeras membidik penguasaan pasar 50% atas seluruh produk Mitsubishi Fuso Bus & Truck Corporation (MFTBC). Adapun produk terlaris diperkirakan tetap bersal dari segmen truk ringan (light duty truck / LDT), kontribusinya terhadap penjualan berkisar 70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper