Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IIMS 2015 Diharapkan Dorong Industri Otomotif Lokal

Jajaran direksi PT Dyandra Promosindo berharap pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2015 memiliki efek mendorong industri otomotif lokal di masa yang akan datang
Suasana pameran otomotif di Jakarta/Ilustrasi-Bisnis
Suasana pameran otomotif di Jakarta/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTAJajaran direksi PT Dyandra Promosindo berharap pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS)  2015 memiliki efek mendorong industri otomotif lokal di masa yang akan datang.

Harapan tersebut tak terlepas dari konsep yang diusung Dyandra dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun ini, yang mengetengahkan semua elemen dan budaya otomotif. Salah satu yang dilibatkan dalam acara tahunan tersebut adalah modifikator otomotif.

Menurut Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Ery Erlangga, di beberapa negara maju modifikator otomotif berperan dalam mengembangkan industri kecil yang mandiri. Hasilnya, produk modifikasi tersebut bisa dikonsumsi khalayak, dengan tetap memperhatikan standardisasi homologasi.

“Saya rasa dengan acara ini hal itu menjadi embrio, di luar negeri hasilnya bisa dibeli masyarakat dengan standar yang sudah disesuaikan. Di sini memang masalahnya perijinan dan uji kelayakan yang biayanya tinggi,” ujarnya,  Selasa (18/8/2015).

Di sisi lain, IIMS 2015 pun diramaikan pula produsen otomotif dalam negeri yang bernaung di bawah payung Asosiasi Industri Otomotif Nusantara (Asia Nusa). Diantaranya adalah Fin Komodo, Tawon dan pembuat mobil listrik android dari Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta.

“Masyarakat harus tahu produsen lokal itu ada dan harus didukung. Kita jangan selalu jadi pasar, ke depan harus jadi negara produsen,” ujarnya.

Direktur Operasional PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh yang biasa disapa Koh Hen mengatakan, IIMS 2015 pun melibatkan industri komponen lokal. Bahkan pihaknya menggandeng pula asosiasi industri komponen Thailand yang diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan pabrikan lokal.

“Industri komponen lokal mandiri mendaftar dan kami belum libatkan asosiasi. Ada juga asosiasi komponen Thailand yang mencari partnership karena kami ingin menjadikan Indonesia bukan hanya pasar tapi produsen,” ucapnya.

Meski memiliki idealisme berusaha mengangkat karya otomotif anak bangsa, Koh Hen tak memungkiri jika IIMS 2015 mengedepankan pula penjualan mobil dan sepeda motor baru. Dalam IIMS kali ini dihadirkan 50 brand mobil dan sepeda motor.

Untuk merek mobil, IIMS 2015 menghadirkan Alfa Romeo, BMW, Chevrolet, Chrysler, Datsun, Dodge, Fiat, Ford, Honda, Hyundai, Isuzu, Jaguar, Jeep, KIA, Land Rover, Mazda, Mercedes, MINI, Mitsubishi, Nissan, Renault, Suzuki, Toyota, dan VW.

Roda Dua

Di kendaraan roda dua IIMS 2015 tidak hanya diramaikan merek-merek yang biasa mengaspal di Indonesia, tapi juga brand baru. Merek-merek yang hadir diantaranya Benelly, BMW Motorrad, Harley-Davidson, Honda, Husqvarna, Italjet, Kawasaki, KTM, Peugeot Scooter, Piaggio atau Vespa, SOIB, Suzuki, SYM, Yamaha dan Zero Motorcycle.

Di sisi lain, IIMS 2015 pun dimeriahkan berbagai macam sajian berbau otomotif lainnya seperti rock rolling, bazar bagasi, food truck,gajah monster, movie car, history car hingga military zone.

Koh Hen mengklaim, dengan berbagai elemen otomotif tersebut pihaknya dapat menarik pengunjung minimal menyamai tahun lalu. Pada tahun lalu pengunjung yang hadir di IIMS 2014 mencapai 380.000 orang.

Pihaknya memperkirakan, setengah pengunjung merupakan pelanggan setia pameran otomotif. Sisanya, merupakan komunitas pecinta otomotif ataupun pengunjung baru yang tertarik karena konsep pameran yang benar-benar berbeda dari tahun sebelumnya.

“Dan anggota komunitas itu meski niche tapi buting power-nya lebih kuat. Itu jadi target konsumen,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper