Bisnis.com, JAKARTA—Seolah tak terpengaruh pasar yang lesu, di ajang GIIAS 2015 20 unit mobil terbaru akan diperkenalkan sejumlah pabrikan yang menjadi jawaban atas tantangan turunnya penjualan.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman M. Rusdi selaku pihak penyelenggara acara tersebut mengatakan, hal itu dilakukan pemegang merek karena melihat potensi pasar Indonesia yang akan bertumbuh ke depan.
Potensi tersebut berkenaan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah Nusantara yang besar. Di sisi lain asa akan naiknya pendapatan per kapita yang terdorong pertumbuhan ekonomi setiap tahun menjadi pertimbangan.
“Karena saya lihat masing-masing brand ini melihat potensi pasar Indonesia ke depan yang sangat besar. Sehingga masing-masing pabrikan mau melakukan ekspansi,” katanya, Kamis (13/8).
Sudirman mengakui penjualan sejak 2014 cenderung melemah. Merujuk data Gaikindo, pada 2014 penjualan secara wholesales hanya 1,208 juta unit atau menurun sedikit dari tahun sebelumnya yang sebanyak 1,229 juta unit karena pelambatan ekonomi.
Pada tujuh bulan pertama tahun ini kondisi ekonomi yang cenderung labil kembali membuat pasar mobil layu dengan capaian hanya 581.941 unit. Sedangkan pada periode yang sama tahun lalu mencapai 733.444 unit.
Akan tetapi menurutnya, anjloknya pasar terjadi karena siklus ekonomi Indonesia dan dunia yang sedang menurun. Berkaca dari rekam jejak penjualan mobil di Tanah Air, setelah pasar lesu ke depan diharapkan kembali terdongkrak seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi.
Dia mencontohkan, pada kurun waktu 2006 hingga 2013 pasar mobil Tanah Air menunjukkan grafik fluktuatif. Tapi dalam jangka panjang angkanya cenderung naik. Pada periode tersebut penaikan penjualan mencapai 24,3%, dengan asumsi rerata pertumbuhan ekonomi di kisaran 6%.
Gaikindo mencatat, pada 2006 penjualan hanya 318.904 unit, 2007 naik menjadi 434.473 unit, setahun kemudian menjadi 607.805 unit, pada 2009 turun menjadi 486.061 unit. Pada 2010 jumlahnya 764.709 unit, tahun berikutnya menjadi 894.164 unit, 2012 sebanyak 1,16 juta unit.
Sementara itu, ke-20 mobil baru yang akan diperkenalkan tersebut memang tidak semuanya akan langsung dipasarkan. Namun setidaknya hal itu menggambarkan keseriusan pemegang merek dalam bertarung di pasar otomotif domestik.
Model terbaru itu akan diperkenalkan oleh 13 agen pemegang merek (APM). Dari line up premium, Audi memperkenalkan The New Q7, The New TT serta Q3 PI. Mercedes Benz akan memajang tiga model barunya yaitu AMG GT, Maybach S Class, serta The New GLC. BMW akan meluncurkan dua model baru yang diklaim akan menjadi pelopor kendaraan di segmen sedan sport moderen.
Deputy Director Sales Operation Mercedes Benz Passenger Cars Donald Rachmat menyatakan, hal itu dilakukan pihaknya untuk mempertahankan dominasi pasar pada kelas yang setara. Dia mengklaim, Mercedes Benz di kelasnya pada Januari-Juli 2015 menguasai pangsa hingga 49%, sedangkan periode yang sama tahun lalu hanya 38%.
Donald mengakui raihan itu diperoleh karena stimulus produk baru yang berhasil meski total pasar lesu. “Untuk menjaga tren penaikan ini salah satu strateginya adalah dengan life cycle jajaran produk yang ada. Di GIIAS pun kami masih akan luncurkan produk baru,” ujarnya dalam kesempatan berbeda.
Mitsubishi akan memperkenalkan satu line up terbaru dan akan mengusung satu mobil konsep. Nissan menyatakan akan memperkenalkan X Trail Hybrid pada pameran ini.
General Manager Marketing Strategy and Product Planning PT Nissan Motor Indonesia Budi Nur Mukmin mengatakan hanya satu produk baru yang diluncurkan karena mayoritas mobil anyar Nissan telah dirilis sejak awal tahun.
Sehingga dalam pameran tersebut pihaknya berharap bisa meraup banyak penjualan karena promosi sudah dilakukan sepanjang tahun ini. “Peluncuran mobil baru hanya satu yaitu X Trail, varian New X Trail Hybrid dan juga versi limited edition dari X-Trail,” ujarnya.
Sementara itu, Ford akan menghadirkan tiga model barunya di GIIAS 2015. Daihatsu akan memboyong dua mobil konsep yang belum pernah ditampilkan di Tanah Air. Pabrikan asal Jepang lainnya, Mazda, akan mengeluarkan jajaran Special Edition yang terbatas hanya 200 unit.
Bahkan, Lexus meluncurkan dua model terbaru yaitu All New RX dan New ES pertama di Asia di luar Jepang. Sedangkan Honda sudah lebih dulu mengumumkan akan melakukan World Premiere Honda B-RV (Bold Runabout Vehicle) di ajang ini.
Tak ketinggalan Renault siap meluncurkan MPV terbaru mereka untuk wilayah Asia Tenggara di GIIAS 2015. Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Renault Indonesia Ario Soerjo mengatakan, pihaknya memang mempersiapkan MPV tersebut untuk memperluas pasar di Indonesia ke depan.
“MPV itu memang dipersiapkan bagi pasar Asia Tanggara. Tapi Indonesia kan pasar MPV-nya paling banyak kami mempersiapkan ini untuk memperbesar penjualan di sini,” ucapnya.
Di segmen kendaraan niaga, Mitsubishi Fuso akan memperkenalkan FZ4928 dan FZ4028. Adapun Hino akan meluncurkan New Generation Ranger GY 350 PU di kelas truk sedang, FC 190 yang merupakan bus bersuspensi lembut dengan kapasitas 40 seat, dan kelas truk ringan Dutro 130HD 4x4.
Menurut Direktur Penjualan dan Promosi PT Hino Motors Sales Indonesia Santiko Wardoyo,peluncuran dilakukan di GIIAS sebagai salah satu upaya dalam menggairahkan kembali pasar otomotif nasional dan juga perekonomian Indonesia.
Pameran otomotif ini menghadirkan 34 merek kendaraan yang terdiri dari 23 pabrikan kendaraan penumpang, dua merek kendaraan penumpang yang dibawa oleh Importir Umum yaitu Aston Martin dan McLaren, serta sembilan merek kendaraan komersial.
