Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrikan Mobil Ini Akan Naikkan Harga Pekan Depan

Maserati Indonesia pekan depan akan mengatrol harga jual jajaran produk yang dipasarkannya sesuai dengan persentase kenaikan dalam Peraturan Menteri Keuangan No 132/PMK. 010/2015

Bisnis.com, JAKARTA—Maserati Indonesia pekan depan akan mengatrol harga jual jajaran produk yang dipasarkannya sesuai dengan persentase kenaikan dalam Peraturan Menteri Keuangan No 132/PMK. 010/2015.

Beleid tersebut memuat Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Keuangan No 213/PMK. 011/2011 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk Atas Barang Impor. Regulasi  yang berlaku pada 23 Juli 2015 itu memuat kenaikan bea masuk mencapai 10% untuk semua jenis kendaraan roda empat dan lebih.

Dalam peraturan tersebut, terdapat keterangan bea masuk baru dikenakan pada produk impor completely knock down (CKD) ataupun completely built up (CBU). Saat ini, produk Maserati didatangkan langsung dari Italia.

“Seluruh produk harganya kami revisi, minggu ini akan kami hitung lagi. Kenaikan harga minggu depan dan persentasenya kemungkinan sama dengan kenaikan dalam PMK 132 itu,” kata Public Relations Manager Maserati Indonesia Ismail Ashlan, Selasa (11/8).

Meski demikian, Ismail mengatakan penjualan Maserati tidak akan terlalu terpengaruh hal tersebut. Dia mengklaim hal itu dikarenakan pasar kendaraan macam Maserati menyasar konsumen dengan daya beli yang kuat dan tidak mudah terdampak penaikan harga.

Untuk memperkuat pasarnya di Indonesia, tahun ini Maserati fokus pada program brand experience dengan memberikan pengalaman langsung melalui test drive bagi calon konsumen potensial. Sehingga, lanjut Ismail, pihaknya menambah jumlah unit test drive yang ada.

Di sisi lain, guna meningkatkan penjualan Maserati meluncurkan varian baru Quattroporte. Ismail mengatakan, Quattroporte adalah produk Maserati dengan penjualan sangat tinggi di pasar Tanah Air.

Saat ini, varian tersebut menjadi jenis dengan tipe terbanyak yang dipasarkan yaitu produk baru Quattroporte, dan dua jenis yang sudah dijual di Indonesia sebelumnya Quattroporte S dan Quattroporte GTS.

Quattroporte cukup diminati di pasar Tanah Air karena mobil tersebut merupakan sedan sport luxury full size empat pintu dengan kapasitas dapur pacu 3.000 cc. Alhasil, kriteria tersebut membuatnya digemari konsumen yang memiliki orientasi keluarga.

Dari riset Maserati Indonesia, pasar terbesar pabrikan asal Modena, Italia, tersebut didominasi konsumen dengan rentang usia 45 tahun hingga 60 tahun.

“Artinya konsumen yang sudah sukses, memliki keluarga dan terus ingin merasakan kenyamanan. Hanya Maserati Quattroporte ini suara mesin dan akselerasinya sangat bagus jadi di akhir pekan pemiliknya  akan duduk di depan sebagai driver,” tuturnya.

Mobil baru tersebut dilengkapi mesin V6 twin turbo. Dengan mesin tersebut varian ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 330 hp dengan kecepatan maksimal 263 Km/jam. Varian baru ini dapat berakselerasi dari 0 Km hingga 100 Km dalam waktu 5,6 detik.

Dengan dapur pacu tersebut mobil terbaru ini menghasilkan konsumsi bahan bakar dan tingkat emisi yang lebih rendah dengan tetap memperhatikan performa khas Maserati. Konsumsi bahan bakarnya hanya 9,8 liter untuk 100 Km dengan emisi CO2 hanya 228 g/Km.

Ismail menambahkan, dengan kehadiran produk baru tersebut saat ini dii Indonesia pihaknya sudah memasarkan seluruh line up Maserati. Selain model Quattroporte dipasarkan pula produk Ghibli, Gran Turismo, dan Gran Cabrio.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper