Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Andalkan Tiga Produk Unggulan Saat Pasar Turun

Menghadapi pasar mobil yang lesu hingga semester I/2015, PT Hyundai Mobil Indonesia mengatakan menjadikan produk i10, H-1 dan Santa Fe sebagai tulang punggung penjualan pada tahun ini
Hyundai Santa Fe Sport 2,4 L. /hyundaiusa.com
Hyundai Santa Fe Sport 2,4 L. /hyundaiusa.com

Bisnis.com, JAKARTA—Menghadapi pasar mobil yang lesu hingga semester I/2015, PT Hyundai Mobil Indonesia mengatakan menjadikan produk i10, H-1 dan Santa Fe sebagai tulang punggung penjualan pada tahun ini.

“Karena ketiga produk itu kontribusinya bisa mencapai 70% terhadap total penjualan Hyundai di Indonesia,” kata Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) Mukiat Sutikno kepada Bisnis, Selasa (4/8/2015).

Meski demikian, Mukiat mengakui jika dari ketiga produk tersebut i10 di segmen city car memberikan sumbangsih terbanyak.

Dia memandang saat ini segmen city car kian digandrungi konsumen mengingat ukurannya yang compact, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dan harga yang relatih lebih murah.

Terlebih dia melihat ada perpindahan konsumen dari beberapa segmen dengan harga yang lebih mahal ke kelas city car yang dinilai lebih ekonomis saat pelambatan ekonomi.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Hyundai pada periode Januari-Juni hanya menapak 827 unit.

Jumlah tersebut diraih dari penjualan i10 sebanyak 282 unit atau 34% dari total penjualan.

Santa Fe di segmen sport utility vehicle (SUV) penjualannya mencapai 173 unit atau sekitar 21%.

H-1 di segmen high MPV sebanyak 186 unit atau 20,3%.

Grand Avega di segmen hatchback 61 unit atau sekitar 7,4%, Tucson di segmen SUV terjual 66 unit atau setara 8%. Sisanya, Excell III untuk taksi, Starex yang jumlah penjualannya mencapai 77 unit.

Raihan penjualan pada semester pertama tahun ini tersebut menurun dari capaian pada periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 1.314 unit. Pada 2014 total penjualan Hyundai menapak 2.287 unit.

Pada tahun tersebut tiga produk yang menjadi tulang punggung penjualan HMI adalah Grand Avega dengan penjualan mencapai 572 unit atau berkontribusi sekitar 25%, H-1 yang mencapai 447 unit atau setara 19,5% dan Santa Fe 438 unit atau sekitar 19,15%.

Revisi Target

Mukiat mengungkapkan, karena pasar yang merosot pihaknya harus merevisi target penjualannya tahun ini. Besaran revisi, lanjut dia, belum ditetapkan secara pasti. HMI terlebih dahulu akan mempertimbangkan pasar saat memasuki semester kedua tahun ini

Akan tetapi menurutnya, besaran revisi akan lebih besar dari penurunan total pasar mobil pada paruh pertama 2015 yang mencapai kisaran 18%.

“Pasar mobil tahun ini banyak kejutan, karena kondisi ekonomi global juga. Revisi bisa lebih besar dari penurunan pasar tapi angkanya harus kami pelajari dulu,” tuturnya.

Pada awal 2015 Hyundai menargetkan penjualan di kisaran 3.000-3.500 unit. Hyundai ingin kembali mengatrol penjualan yang dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir sempat menurun.

Merujuk data Gaikindo, penjualan raksasa otomotif asal Korea Selatan itu pada 2012 mencapai 6.042 unit dan setahun berikutnya menjadi 3.869 unit.

Untuk mengatrol angka penjualan akhir tahun ini Mukiat mengakui pihaknya akan fokus pada produk yang ada, khususnya beberapa produk baru yang diluncurkan awal tahun ini.

Di akhir kuartal pertama tahun ini setidaknya HMI meluncurkan tiga produk baru yaitu Santa Fe D’Spec, New Grand Avega, dan New Starex Mover Ambulance High Roof.

Dia menambahkan, pihaknya pun menerapkan strategi penjualan berupa kemudahan pembelian bagi pelanggan dan peningkatan layanan purna jual.

“Yang paling utama kami harus bertahan dengan situasi yang ada. Kami akan fokus pada semester kedua ini dengan produk yang ada terlebih model baru yan diluncurkan pada semester pertama lalu,” ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper