Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mitsubishi Terkatrol Lebaran

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengklaim mendulang penaikan penjualan secara ritel pada Juni sekitar 14,4% untuk truk dan sekitar 19% di kelas kendaraan penumpang
Ilustrasi/dealermitsubishi.com
Ilustrasi/dealermitsubishi.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengklaim mendulang penaikan penjualan secara ritel pada Juni sekitar 14,4% untuk truk dan sekitar 19% di kelas kendaraan penumpang.

PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengklaim penaikan penjualan tersebut tak lepas dari momentum menjelang Lebaran.

Dalam penjualannya agen pemegang merek Mitsubishi tersebut memang membagi dalam dua kategori kendaraan berbeda yaitu kendaraan niaga dan mobil penumpang.

Marketing Division Mitsubishi Fuso Trucks and Bus Corporation (MFTBC) PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Duljatmono mengatakan, untuk truk penjualan pada Juni mencapai 3.564 unit, sedangkan bulan sebelumnya hanya menapak 3.115 unit.

Dari jumlah penjualan pada Juni tersebut kontribusi terbesar diberikan oleh Mitsubishi Colt Diesel di kelas truk ringan. Jika kenaikan penjualan truk KTB mencapai 449 unit, 390 unitnya disumbangkan Colt Diesel.

“Jadi kenaikan pada Juni itu memang didorong Lebaran, ini seasonal saja. Bukan karena perbaikan ekonomi karena kondisi ekonominya belum banyak berubah,” katanya kepada Bisnis, Senin (13/7/2015).

Menurut dia, penjualan pada Juli akan kembali melandai. Hal ini disebabkan jumlah hari kerja yang relatif lebih pendek karena terpotong libur Lebaran. Namun besaran penurunannya sulit untuk diprediksi.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya berharap pasar truk pada semester II/2015 mengalami pertumbuhan meski besarannya tidak akan menyamai tahun lalu. Harapan tersebut berdasarkan rencana pemerintah mengeksekusi pembangunan infrastruktur yang diharapkan menggenjot laju ekonomi.

Dia menambahkan biasasanya penjualan pada semester pertama berkontribusi sekitar 40% hingga 45% terhadap total penjualan dalam setahun. “Biasanya semester II sisanya dan lebih besar,” ucapnya.

Adapun di kelas kendaraan penumpang, Group Head MMC Sales Group PT KTB Imam Choeru Cahya mengatakan penjualan kendaraan Mitsubishi pada Juni menapak jumlah 1.936 unit. Sedangkan pada Mei KTB membukukan penjualan kendaraan penumpang mencapai 1.619 unit.

Jumlah tersebut disumbangkan oleh produk Delica, Mirage, Pajero Sport, dan Outlander Sport.

Menurut Imam, dari penjualan pada Juni tersebut tiga penyumbang terbesar adalah Pajero Sport dengan penjualan sebanyak 1.100 unit, Mirage mencapai 550 unit dan Outlander Sport yang menapak jumlah 240 unit.

Imam pun mengamini koleganya jika penaikan penjualan murni terdorong Lebaran dan akan kembali menurun pada Juli. Di sisi lain dia optimistis penjualan akan kembali melonjak pada Agustus dan September.

“Hari kerja pada Juli lebih pendek, sedangkan Agustus dan Sptember adanya ajang motor show,” ujarnya.

Merujuk data sementara Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan secara ritel yang dibukukan Mitsubishi pada Juni mencapai 11.223 sedangkan Mei menapak jumlah 9.422 unit.

Sehingga penjualan di tataran ritel Mitsubishi pada semester I/2015 mencapai 59.863 unit. Jumlah tersebut menurun secara year to date pada tahun lalu yang mencapai 74.170 unit.   

Sedangkan di tataran wholesales penjualan pada Juni mencapai 8.748 unit dan Mei sebanyak 9.126 unit. Semester I/2015 penjualan wholesales Mitsubishi mencapai 60.333 unit. Jumlah tersebut lebih kecil dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 76.606 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper